BolaStylo.com - Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo meresmikan sebuah klinik transplantasi rambut di Spanyol hari ini, Selasa (19/3/2019). Berapa biaya yang harus dikeluarkan jika ingin perawatan di klinik tersebut?
Cristiano Ronaldo tiba di Spanyol untuk meresmikan bisnis terbarunya didampingi oleh sang tunangan tercinta, Georgina Rodriguez.
Georgina akan menjadi salah satu manajer di klinik transplantasi rambut yang bekerjasama dengan Grup Insparya.
Cristiano Ronaldo memiliki 50 persen saham di klinik tersebut. Ia juga telah menggelontorkan dana sebanyak 1 juta euro (16,08 miliar rupiah) untuk mensukseskan usahanya.
Jika bisnis di klinik transplantasi rambut itu berjalan lancar, Ronaldo tak segan menambah investasi dana sebesar 25 juta euro lebih selama tiga hingga empat tahun ke depan.
Bulan lalu CR7 mengatakan, "Selain sepak bola, saya tertarik dengan dunia kesehatan, teknologi, dan penelitian. Itu adalah bidang yang ingin saya investasikan."
Jika Anda ingin melakukan perawatan transplantasi rambut di klinik Cristiano Ronaldo, maka siapkan dana puluhan juta rupiah terlebih dahulu.
Pasalnya harga perawatan di klinik itu dibandrol dengan harga mulai dari 4 ribu euro (64,34 juta rupiah).
Klinik yang berlokasi di Joaquin Costa Street, Spanyol itu memiliki luas 2.500 meter persegi.
Akan ada 150 tenaga profesional yang dapat melakukan 18 perawatan per hari.
Alopecia alias kebotakan memang menjadi masalah yang sering terjadi di dunia.
Masalah tersebut tidak bisa disepelekan karena penampilan adalah salah satu hal penting untuk menunjang rasa percaya diri seseorang.
Oleh sebab itu, Cristiano Ronaldo ingin mengambil peluang bisnis serta berharap klinik yang ia buka dapat membantu banyak orang di dunia yang mengalami masalah kebotakan.
"Alopecia adalah masalah yang sangat besar di Eropa dan di seluruh dunia. Kami ingin membantu orang meningkatkan rasa percaya diri dan tidak malu untuk datang kepada kami," ujar Ronaldo dilansir dari Marca.
Source | : | Marca.com,standardmedia.co.ke |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |