5 Manfaat Saffron Bagi Kesehatan Tubuh, Bumbu Dapur Paling Mahal di Dunia

Katarina Erlita candrasari Sabtu, 23 Maret 2019 | 13:38 WIB
Rempah-rempah saffron (MaxPixel's contributors)

BolaStylo.com - Saffron adalah bumbu dapur yang dibandrol dengan harga sangat mahal. Ternyata Saffron memiliki segudang khasiat untuk kesehatan tubuh.

Saffron berasal dari bunga Crocus Sativus yang dalam bahasa Arab disebut Zafaran, sedangkan orang Melayu menyebutnya kuma-kuma.

Setiap bunga Crocus memiliki tiga kepala putik atau biasa disebut stigma. Pada bagian tangkai yang mengubungan antara kepala putik dan bunga bagian dalam disebut Saffron Crocus.

Bagian itulah yang sering diolah untuk digunakan sebagai bumbu dapur. Sebelum dikemas atau dipakai, bagian tangkai putik biasanya dikeringkan terlebih dahulu.

Saffron banyak dijumpai di Timur Tengah dan sebagian negara Eropa yang dekat dengan Timur Tengah.

Dengan harga penjualan yang dibandrol senilai 500-5.000 dolar AS atau setara Rp7 juta hingga Rp70 juta per 1 pon (450 gram), Saffron dinobatkan sebagai bumbu dapur termahal di dunia.

Karena harganya yang mahal, Saffron punya banyak julukan yang berbeda, diantaranya: Vegetable Gold (Sayuran Emas), Gold of Dessert (Emas padang pasir), Spice King (Rajanya bumbu, Spice Queen (Ratunya bumbu), dll.

Apa saja ya manfaat saffron bagi tubuh? berikut ulasannya dilansir dari nakita.id.

1. Meningkatkan mood dan mengobati gejala depresi

Ilustrasi saffron

Saffron ternyata bisa membantu mencerahkan suasana hati yang sedang gundah gulana.

Dalam sebuah studi ditemukan bahwa mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari sama efektifnya dengan Fluoxetine, Imipramine, dan Citalopram yaitu pengobatan konvensional untuk depresi.

Walau begitu, studi lain yang lebih matang dibutuhkan sebelum saffron dapat direkomendasikan sebagai pengobatan untuk depresi.

2. Kandungan antioksidan yang tinggi

Iranian Fresh Saffron

Saffron mengandung beragam senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, yaitu molekul yang melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif.

Antioksidan safron yang terkenal meliputi crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol.

Senyawa tersebut bermanfaat untuk melindungi sel-sel otak terhadap kerusakan progresif, mengurangi peradangan, sifat anti kanker, dan aktivitas antidepresan.

3. Mengurangi gejala PMS

Rempah Saffron

Pre-menstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosi, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.

Studi lain juga menemukan bahwa menghirup bau saffron selama 20 menit dapat membantu mengurangi gejala PMS, seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.

4. Membantu menurunkan berat badan

Ladang saffron dari bunga crocus sativus linneaus.

Menurut penelitian, saffron dapat membantu mengurangi nafsu makan.

Dengan begitu lingkar pinggang dan massa lemak total bisa berkurang secara signifikan.

5. Mencegah Kanker

Bunga saffron crocus berwarna ungu, bagian putik berwarna merah itulah yang dipetik dan dipanen menj

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam saffron dipercaya dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya penyebab kanker.

Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian menggunakan tabung reaksi. Saffron dan senyawanya telah terbukti mampu untuk membunuh sel-sel kanker usus besar secara selektif atau menekan pertumbuhannya, sementara sel-sel normal dibiarkan tidak terluka.

Tidak berhenti sampai di situ, dalam penelitian tabung ditemukan juga hasil bahwa crocin - antioksidan utama dalam saffron ternyata dapat membuat sel kanker lebih sensitif terhadap obat kemoterapi.

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Tak Hanya Cegah Depresi, Ini Manfaat Lain Dari Saffron Untuk Tubuh



Source : nakita.grid.id
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Katarina Erlita candrasari
Video Pilihan