Zidane yang keras kepala tetap bermain sepak bola dan bahkan membangkang perintah orang tuanya.
Sikap Zidane yang keras akhirnya membuat kedua orang tuanya memberi dukungan kepadanya untuk berkarier di dunia sepak bola.
Baca Juga : Timnas U-23 Indonesia Disalahkan Warganet, Indra Sjafri Siap Pasang Badan
"Saya tahu betul bahwa saya tidak memiliki sikap yang baik. Kemudian, suatu hari mereka mengatakan kepada saya: 'Kami tahu kamu memiliki sesuatu dalam pikiranmu, jadi lakukan apa yang ingin kamu lakukan'," ungkapnya.
Sejak didukung kedua orang tuanya, Zidane pun mendedikasikan semua yang dia punya untuk sepak bola dengan bergabung bersama Cannes.
"Begitu saya mendapat izin dari orang tua, saya fokus memberikan segalanya untuk mencapai yang saya inginkan. Begitu tiba di Cannes, saya melihat pemain latihan profesional dan berkata kepada diri sendiri,'Saya ingin melakukan ini'," tutur mantan pemain timnas Prancis itu.
Baca Juga : Egy Maulana Vikri Sampaikan Satu Pesan Setelah Timnas U-23 Indonesia Takluk dari Vietnam
"Sejak saat itu, saya melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi yang terbaik," tegasnya.
Pria berkepala plontos itu bahkan mengubah pola hidupnya sejak berseragam Cannes.
"Aku tidur nyenyak, akun bukan orang bodoh yang berkeliling di bar, aku hanya minum air dan melakukan peregangan," ucapnya.
Baca Juga : Masa Depan di Barcelona Semakin Suram, Philippe Coutinho Temui Nasib Apes di Inggris
Gaya hidup yang dijalani Zidane pun terbayar lunas dengan berbagai prestasi yang ditorehkannya.
Ia berhasil memenangi gelar Liga Champions, Piala Dunia, Piala Eropa, dan penghargaan individu seperti Ballon d'Or.
Selain gaya hidup, Zidane juga mengatakan bahwa orang tua menjadi motivasi terbesarnya kala ingin menjadi pemain terbaik.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |