Baca Juga : Cerita Pengalaman Yasmine Wildblood Kuat Hiking di 3 Gunung Saat Hamil Anak Kedua
Hal ini tak lepas dari usia para pemain yang masih muda dan karier sepak bola mereka yang masih panjang.
"Ini tentu menjadi pengalaman berharga untuk mereka," ujar Indra Sjafri.
"Jadikan kegagalan itu sebagai bagian dari penempaan diri. Karier pemain muda ini masih panjang," imbuhnya.
Meski kalah dari dua laga yang telah dilakoni pada babak kualifikasi melawan Thailand dan Vietnam, Indra Sjafri menyebut anak asuhnya merupakan pemain yang tangguh.
Baca Juga : Kisah Asmara Diego Michiels, Gagal Pikat Adik Almarhumah Julia Perez karena Dua Alasan Ini
Menurut Indra, mental para pemain tidak akan larut dalam kesedihan karena tidak lolos.
Namun, Indra tetap berkeyakinan bahwa para bibit-bibit sepak bola muda Indonesia ini masih perlu pendampingan.
"Mereka adalah pemain-pemain tangguh. Terlihat dari hasil psikotesnya," kata Indra Sjafri.
"Namun saya sebagai pelatih tetap harus memerhatikan dan mendampingi mereka agar jangan sampai putus asa," imbuhnya.
Baca Juga : Dapat Chant Rasis dari Suporter Montenegro, Southgate Siap Mengadu ke UEFA
Indonesia sudah dipastikan tidak lolos ke partai final Piala Asia U-23 2020.
Akan tetapi, Egy Maulana Vikri dkk masih menyisakan satu laga melawan Brunei Darussalam pada Selasa (26/3/2019).
Laga akan disiarkan secara langsung dan ekslusif di RCTI mulai pukul 17.00 WIB.
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |