Sebelum Terjerat Pelecehan Seksual, Conor McGregor Sempat Dilaporkan Selingkuh hingga Punya Anak

Katarina Erlita candrasari Rabu, 27 Maret 2019 | 15:15 WIB
Bukti foto yang diberikan oleh Terry Murray terkait hubungannya dengan Conor McGregor. (Daily Mirror)

BolaStylo.com - Sebelum Conor McGregor menerima tuduhan pelecehan seksual, ada seorang wanita yang mengaku punya hubungan khusus hingga punya anak.

Seorang wanita bernama Terri Murray pada Februari 2019 lalu menjadi sorotan setelah meminta pertanggung jawaban dari Conor McGregor.

Terri Murray dan Conor McGregor bertemu di sebuah ajang balapan kuda Grand National yang diselenggarakan di Inggris.

Saat itu Terri merasa jika McGregor mulai menggodanya. Wanita berambut panjang itu pun sudah bertanya soal kekasih sang petarung UFC tersebut.

"Saya ingat sudah mengatakan 'bukankah Anda punya pacar?' dan dia bilang sudah putus-sambung dengan pacarnya selama beberapa tahun ini," ujar Terri Murray dikutip dari Mirror.

Mendengar jawaban itu, Murray pun tak lagi ragu untuk menjalin hubungan dengan Conor McGregor.

Wanita cantik itu pun mengaku sudah melakukan hubungan intim dengan McGregor pada 2017 lalu.

"Kami sudah tidur bersama. Sejujurnya bukan tidur dalam arti sebenarnya, Anda tahu apa yang saya maksud?," ujar Terri Murray menambahkan.

Dari hubungan tersebut Murray telah melahirkan seorang anak perempuan.

Namun, Conor McGregor menyanggah jika bayi perempuan itu adalah anak kandungnya.

Terri Murray mengaku memiliki anak dari petarung UFC kelas ringan, Conor McGregor.

Geram dengan pernyataan McGregor, Terri Murray meminta petarung asal Irlandia itu untuk melakukan tes DNA.

Selasa (26/3/2019), Conor McGregor diketahui tengah diselidiki atas tuduhan pelecehan seksual.

Pelecehan seksual tersebut diduga terjadi di Hotel Beacon, Dublin. Pada Desember 2018 lalu, McGregor memesan kamar mewah di hotel itu.

Pihak kepolisiaan telah mengamankan barang bukti yaitu rekaman cctv di hotel tersebut.

Meski begitu, sampai saat ini belum diketahui siapa wanita yang telah menjadi korban pelecehan seksual tersebut.



Source : nytimes.com,mirror.co.uk
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan