Kisah Wonderkid Juventus, Penggemar Inter Milan Hingga Kisah Pilu Sang Ayah

Eko Isdiyanto Kamis, 28 Maret 2019 | 05:00 WIB
Selebrasi penyerang muda Italia, Moise Kean usai mencetak gol debut ke gawang Finlandia dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 grup J di Stadion Friuli, Udine, Italia, Sabtu (23/3/2019) atau Minggu dini hari WIB. (TWITTER.COM/AZZURI)

"Saya dan ibu Moise bercerai. Ibunya dulu ingin membawa Moise ke Inggris. Saya bilang ke Juventus bahwa saya bisa membuatnya tetap di Italia, tetapi saya minta dua traktor sebagai bayarannya," ujar Jean Kean.

"Mereka bilang tidak ada masalah. Namun, dua traktor itu tidak pernah datang. Sekarang Juventus juga tidak pernah lagi memberikan tiket masuk stadion kepada saya." ujarnya lagi.

Baca Juga : Cedera di Lapangan Tak Buat Semangat Cristiano Ronaldo untuk Berbisnis Jadi Kendor

Meski demikian, Biourou Jean Kean memiliki keinginan yang tulus.

Ia ingin sang putra selamanya bersama Juventus karena ia merupakan sosok penggemar fanatik klub tersebut.

"Saya menginginkan Moise di Juventus selamanya. Saya berkulit hitam dan darah saya putih," imbuhnya.

Moise Kean dapat disebut sebagai wonderkid Juventus dan timnas Italia.

Baca Juga : Tak Masuk Skuat Timnas Inggris, Kapten Newscastle United Plesiran ke Italia

Performa bagusnya di klub diimbangi dengan penampilan mengesankan bersama timnas Italia.

Dia sukses membukukan brace saat membawa timnas Italia mengalahkan Finlandia 2-0 dan Liechtenstein 6-0 di Kualifikasi Piala Eropa 2020.



Source : BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan