Mengetahui insiden itu, petugas keamanan di stadion dengan sigap langsung mengamankan pria yang diketahui bernama Gary Cooper itu.
Cooper didakwa dengan tuduhan penyerangan dan melanggar batas lapangan.
Pria berusia 30 tahun tersebut mengaku bersalah atas pelanggaran melewati batas lapangan saat hadir di Pengadilan Magistrates Highbury pada Selasa (26/9/2019) lalu.
Namun, Cooper membantah tuduhan yang menyebut ia telah melakukan penyerangan terhadap Smalling.
Cooper kemudian mengatakan bahwa waktunya terkuras hanya untuk menjalani investigasi dari polisi terkait kasus ini.
Baca Juga : 3 Permintaan Martunis yang Dikabulkan Ronaldo, dari iPhone 6 hingga Nonton Real Madrid
"Saya kehilangan banyak pekerjaan karena hal ini dan saya hanya perlu waktu untuk sampai di sini," kata Cooper dikutip BolaStylo.com dari Talk Sport, Kamis (28/3/2019).
Hakim ketua Pengadilan Magistrates Highbury, Dani Jeyes, mengatakan masih ada sidang yang harus dijalani Cooper.
"Akan ada persidangan untuk masalah ini, kita perlu mendapatkan beberapa dokumen bersama," ujar Dani Jeyes.
Chris Smalling is shoved by a pitch invader during the match between Arsenal and Manchester United.More to follow https://t.co/tepiBayoq3 pic.twitter.com/rb0gGVYIvu
— BBC Sport (@BBCSport) March 10, 2019
"Jika Anda tidak di sini, surat perintah untuk penangkapan Anda akan diterbitkan," ucap Jeyes memperingatkan Cooper.
"Masalah lain terkait pengakuan bersalah Anda akan ditangani setelah persidangan," pungkas Jeyes.
Cooper dijadwalkan akan kembali ke Pengadilan Hakim Highbury Corner pada Mei mendatang.
Source | : | Talk Sport |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |