Drama Piala Presiden 2019 - Dari Kontroversi Gol Tangan Tuhan Hingga Hujan Boneka

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 30 Maret 2019 | 18:38 WIB
Mewakili Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (memegang bola) didampingi (dari kanan ke kiri) Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2019 Maruarar Sirait, dan Bupati Bandung Dadang M Nasser, membuka secara resmi P (INFONAWACITA.COM)

Meski begitu, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Pada menit ke 76 giliran pemain Persija Bruno Matos yang melakukan gol kontroversial.

Gelandang serang Bruno Matos gagal membawa Persija Jakarta ke semifinal Piala Presiden 2019.

Posisi pemain itu saat mencetak gol diduga tengah dalam posisi offside.

Meski begitu, wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan skor berakhir dengan skor 1-1.

Sempat penuh drama, laga Persija kontra Kalteng Putra dimenangkan oleh Kalteng Putra lewat adu penalti dengan skor 4-3.

Baca Juga : Hasil India Open 2019 - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Dijegal Wakil China

Selain laga Persija kontra Kalteng Putra, laga Persebaya kontra PS Tira Persikabo juga mengalami kejadian menarik.

Ada hujan boneka di pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (29/3/2019).

Ribuan boneka berserakan setelah bonek melemparkannya dari tribun Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (29/3/2019) usai Persebaya Surabaya memenangkan pertandingan lawan PS Tira Persikabo

Para suporter Persebaya yang dikenal dengan nama Bonek kompak melemparkan boneka ke lapangan saat jeda abak pertama.

Aksi hujan boneka itu ternyata sebagai bentuk dari aksi amal.

Para suporter menyumbangkan boneka tersebut sebagai dukungan bagi para penderita kanker.

Terlepas dari aksi para suporternya, Persebaya memenangi laga dengan skor 3-1 dan berhak melaju ke semifinal.

Baca Juga : Link Live Streaming India Open 2019 - Dua Wakil Indonesia Dihadang Unggulan Malaysia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan