BolaStylo.com - Pebalap cantik asal Kolombia, Tata Calderon membuktikan bahwa wanita juga bisa berprestasi di arena balap. Sempat mengalami jatuh bangun, ia kini berhasil menembus kompetisi Formula 2 (F2).
Perjuangan Tata Calderon untuk bisa berkompetisi di Formula 2 bisa dibilang tidak mudah.
Bagaimana tidak, Tata harus menantang maut dengan kebut-kebutan di lintasan untuk membuktikan kemampuannya.
Belum lagi saat perempuan yang memiliki nama lengkap Tatiana Calderon itu harus menerima cibiran dari orang-orang yang mengatakan jika wanita tak akan pernah bisa menyaingi pria di lintasan balap.
Namun, cibiran itu justru jadi pelecut bagi Tata Calderon untuk berprestasi di dunia balap.
"Tidak benar jika ada ucapan yang menyebut wanita tak bisa bersaing dengan pria di lintasan balap. Dengan kerja keras dan dedikasi, wanita mampu berprestasi di dunia balap,” ujar Tata Calderon yang dikutip dari Femaleinmotorsport.com.
Hasilnya, Tata berhasil mengguncang pecinta motorsport dunia dengan berdiri di podium saat mengikuti kejuaraan Formula V8, November 2017 lalu.
Puncaknya, pada tahun ini Tata selangkah lagi mewujudkan mimpi berlaga di F1dengan berkompetisi di F2.
Dalam kompetisi tersebut, Tata akan bersaing dengan pebalap muda berbakat yang notabene diproyeksi akan menjadi pebalap F1, diantaranya Mick Schumacher (Ferrari) Nicholas Latifi (Williams), serta Sean Gelael (Scuderia Toro Rosso) asal Indonesia.
Tata Calderon baru saja mengikat kontrak dengan salah satu tim Formula 2 untuk berkompetisi di musim 2019.
Peristiwa ini menjadikan dirinya sebagai perempuan pertama yang berkompetisi di Formula 2 ( F2), sebuah kompetisi balap mobil yang berada satu tingkat di bawah Formula 1 (F1).
Jiki menilik dalam catatan sejarah, kiprah wanita di ajang balap F1 memang belum ada yang mentereng.
Dari empat wanita yang pernah mencicipi ganasnya mobil F1, hanya Lella Lombardi (1974) yang pernah mencetak poin.
Maka tak heran, banyak yang pesimis keikutsertaan wanita dalam ajang balap sekelas F1.
Tata Caldeon, wanita berusia 25 tahun asal Kolombia berhasil memutuskan stigma negatif itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Tata Calderon, Melawan Stereotip Balapan F1 Hanya untuk Pria
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |