BolaStylo.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, turut menanggapi keputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menunjuk Gusti Randa sebagai pelaksana tugas (Plt).
Jabatan pelaksana tugas diberikan PSSI kepada Gusti Randa pada, Selasa (19/3/2019) lalu.
Dengan begitu Gusti Randa akan menggantikan posisi Joko Driyono yang kini harus non aktif dari jabatannya karena menjadi tersangka perusakan barang bukti kasus pengaturan skor.
Terkait dengan hal itu, Umuh Muchtar menyatakan ada 70 persen voter yang tidak setuju Gusti Randa mengisi jabatan tersebut.
Oleh sebab itu Umuh Muchtar bersama voter dari klub lain akan segera mengadakan pertemuan untuk membahas masalah ini.
"Harus segera kita ambil langkah dan gerakan, kalau ini dibiarkan dan terlambat, mau dibawa kemana PSSI, mau diapakan?" ujar Umuh Muchtar dilansir oleh BolaStylo.com dari Tribun Jabar.
"Jangan diberikan kesempatan pada orang-orang yang tidak punya pekerjaan, bukan pengusaha karena akan mencari jalan di sini, jangan dianggap ini jadi proyek untuk mereka," ucapnya menambahkan.
Jika mengacu pada statuta PSSI seharusnya yang menjadi ketua PSSI sementara menggantikan Djoko Driyono adalah Iwan Budianto, CEO Arema FC.
Belakang Iwan Budianto pun diduga terlibat kasus match fixing ketika menjabat Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) tahun 2009.
Satgas Antimafia Bola dikabarkan menemukan adanya aliran dana kepada Iwan Budianto dan jajarannya. Kasus yang menjeratnya sudah lama naik ke tahap penyidikan.
Source | : | jabar.tibunnews.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |