Ini Kata Pelatih Riony Mainaky Usai Kegagalan Sektor Tunggal Putri Indonesia di Malaysia Open 2019

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 5 April 2019 | 12:04 WIB
Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, mendampingi Gregoria Mariska Tunjung, pada babak pertama Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (3/4/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Indonesia gagal menorehkan catatan gemilang di sektor tunggal putri saat berkompetisi di Malaysia Open 2019.

Berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia mulai 2-7 April 2019, turnamen Malaysia Open 2019 diikuti oleh berbagai negara salah satunya Indonesia.

Indonesia bahkan mengirim banyak wakil di berbagai sektor.

Sayang, Indonesia kini telah kehilangan seluruh wakilnya pada sektor tunggal putri.

Indonesia sejatinya mengirim dua wakil di sektor tunggal putri yakni Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung.

Namun, keduanya harus gugur di babak pertama.

Fitriani ditaklukan oleh wakil Korea Selatan, Sung Ji Hyun sementara Gregoria takluk dari Ratchanok Intanon.

Baca Juga : Bukan Marcus/Kevin, Inilah Ganda Putra Nomor 1 di Ranking BWF World Tour Dunia Saat Ini

Menanggapi kegagalan dua anak didik barunya, pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky pun melakukan evaluasi.

Pelatih yang sempat melatih ganda putra Jepang itu menilai jika Gregoria dan Fitriani memiliki kekurangan dalam ritme permainan.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat menjalani pertandingan melawan Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak kesatu All England Open 2019 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Rabu (6/3/2019).

"Kalau penampilan tadi sudah cukup lepas. Cuma tadi masih ada kekurangan sedikit dari mereka untuk menemukan ritme permainan. Kalau lawan seperti ini, mereka harus gimana. Masih ada ragu-ragu sedikit,” ungkap Rionny sebagaimana dikutip BolaStylo.com dari Badmintonindonesia.org.

Selain itu Rionny menilai dua tunggal putri Indonesia itu tidak banyak melakukan eror hanya saja ada beberapa kesalahan yang harus diperbaiki.

"Kalau ada yang bilang mereka sering error, saya rasa tidak juga. Selesai main juga saya tanya mereka, mereka tahu kesalahan ada dimana. Lebih enak untuk tahu langsung dari mereka. Biasanya kan saya hanya mendengar dari orang mengenai permainan mereka. Tadi setelah kalah juga, saya langsung evaluasi mereka. Dan langsung latihan lagi begitu selesai main. Langsung dibenahi cepat, biar mereka tahu kesalahannya dimana,” sambung mantan pelatih tim nasional Jepang tersebut.

Lebih lanjut Rionny menyatakan akan mempersiapkan kesiapan tunggal putri untuk berkompetisi di Singapore Open pada 9-14 April 2019 mendatang.

“Yang jelas besok sampai menjelang Singapore Open akan ada latihan lagi untuk mempersiapkan diri. Yang kurang-kurang harus ditambahi, speed stamina, dan tambah fisik sedikit lagi,” pungkasnya.

Baca Juga : Jonatan Christie Disebut Pembunuh Raksasa Oleh Media Malaysia Karena Alasan Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Badminton Indonesia.org
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan