Baca Juga : Otavio Dutra Ungkap Alasan Ajak Andik Vermansah Nyanyikan Anthem Persebaya Surabaya
Sosok yang pernah menjadi palang pintu andalan Juventus ini bahkan menyebut apa yang dilakukan Bonucci sama dengan tindakan rasisme pendukung Cagliari.
"Reaksi Bonucci sama halnya seperti nyanyian rasis (fan Cagliari)," ucap Thuram.
"Moise Kean harus tetap berjuang dengan kesulitan yang ia alami dan semua orang kulit hitam (pesepak bola) harus berdiri (untuk melawan) orang-orang seperti Bonucci," ucapnya lagi.
Selain mengkritik sikap juniornya di Juventus, Thuram juga bersuara atas sikap dari otoritas liga.
Baca Juga : Cedera Miniscus, Gelandang Garuda Select Ini Harus Naik Meja Operasi
Ia menyebut bahwa kesepakatan untuk menghentikan laga jika ada rasisme hanya sebuah kemunafikkan.
Karena hal itu tidak dilakukan wasit pemimpin laga Cagliari versus Juventus, saat Kean mendapat rasisme dari fan tuan rumah.
"Apakah wasit menghentikan pertandingan? apakah ia melakukan sesuatu? Kami sepenuhnya munafik," ujar Thuram.
"Rasisme telah berlangsung selama bertahun-tahun, semua pihak mengatakan akan menghentikan pertandingan jika itu terjadi."
Baca Juga : Terbukti Bersalah, Cristiano Ronaldo Kalah dari Media Jerman di Pengadilan Pajak
"Realitanya adalah bahwa otoritas sepak bola tidak peduli, jika itu benar-benar mengganggu, pertandinga seharusnya akan dihentikan, percayalah. Tim akan meninggalkan lapangan dan mereka akan mencari solusi," imbuhnya.
Dalam laga antara Cagliari versus Juventus, Moise Kean menjadi salah satu penyumbang 2 gol Si Nyonya Tua.
Satu gol lain dicetak oleh sosok yang dianggap tak membela Kean, Leonardo Bonucci.
Baca Juga : Tak Hanya Pandai dalam E-Sports, Kimi Hime Ternyata Juga Gemar Berolahraga
| Source | : | bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Muhammad Shofii |