Baca Juga : Ratu Tisha Bantah Rumor Timnas Indonesia Putri Mundur dari Piala AFF U-15 Akibat Kesulitan Dana
"Semoga berhasil buat Fajar Rian," tulisnya lagi.
Terlepas dari motivasi dan selamat yang diberikan Marcus Fernaldi Gideon, kemenangan Fajar/Rian adalah bukti nyata perkataan Herry IP.
Beberapa waktu yang lalu, pelatih ganda putra Indonesia ini berujar bahwa saingan terberat Marcus/Kevin datang dari dalam negeri sendiri.
Yang dimaksud Herry Iman Piengardi adalah Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga : 5 Artis Korea Selatan yang Ternyata Penggila Baseball, Duh Idaman Pria dan Wanita Banget
"Kalau menurut saya, musuh paling berat Marcus/Kevin itu ya, Fajar/Rian," ucap Herry IP.
Selain itu, kemenangan Fajar/Rian juga mematahkan anggapan sang pelatih bahwa mereka masih kalah cerdik dari Minions pada angka-angka kritis.
"Hanya saja harus diakui kalau Fajar/Rian masih kalah cerdik saat berada di angka-angka kritis," ucap Herry IP lagi.
Cepatnya perkembangan Fajar/Rian ini sudah diamati pelatih berusia 56 tahun itu sejak gelara Indonesia Masters 2019.
Baca Juga : Curhat Viktor Axelsen Usai Kalah dari Jonatan Christie : Argh...
Kala itu, Fajar/Rian juga bertemu dengan Minions di babak perempat final.
Akan tetapi mereka harus mengakui keperkasaan Marcus/Kevin pada saat itu.
Lebih lanjut kala itu, Herry IP menyebut segi permainan Fajar/Rian dan Marcus/Kevin sudah imbang.
"Mereka kan bertemu di 8 Besar, coba lihat cara mainnya, cara mereka mendapat poin, pertandingannya, itu ramai sekali. Dari segi permainan, Fajar/Rian dan Marcus/Kevin sudah imbang," ujar Herry IP.
Fajar/Rian melaju ke babak semifinal dan bertemu dengan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Baca Juga : Bukti Kebesaran Hati Marcus Fernaldi Usai Kalah dari Fajar Alfian/Marcus Fernaldi Gideon