Jonatan Christie dan Fajar/Rian Gagal, Indonesia Kembali Ulang Sejarah Buruk di Malaysia Open Dua Tahun Berturut

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 7 April 2019 | 07:02 WIB
ilustrasi shuttlecock bulu tangkis (palembang.tribunnews.com)

BolaStylo.com - Indonesia kembali mengulang sejarah buruk dengan pulang tanpa gelar di Malaysia Open 2019 dua tahun berturut-turut.

Deretan wakil Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar juara di turnamen BWF World Tour super 750, Malaysia Open 2019.

Berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur Malaysia sejak 2-7 April 2019, Indonesia sejatinya mengirimkan 21 wakil di berbagai sektor.

Sayang, dari 21 wakil itu belum ada yang berhasil meraih gelar juara dan kembali membuat Indonesia mengulang hasil buruk tahun kemarin.

Dua wakil terakhir Indonesia yakni tunggal putra, Jonatan Christie dan ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto gugur di babak semifinal pada Sabtu (6/4/2019).

Baca Juga : Video - Jempol Viktor Axelsen untuk Puji Netting Jonatan Christie yang Ciamik

Jonatan gugur usai takluk di tangan Chen Long.

Sementara Fajar/Rian harus gugur usai ditaklukan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tampil pada babak kedua Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (4/4/2019).

Hasil itu membuat Indonesia kembali mengulang sejarah buruk di Malaysia Open pada 2018.

Pada 2018 Indonesia juga gagal membawa pulang gelar juara.

Saat itu, wakil terakhir Indonesia yakni Tommy Sugiarto dan ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta gugur di semifinal.

Baca Juga : 5 Potret Sporty Imey Liem, Mantan Juara Ajang Kecantikan yang Pernah Main Film Bareng Luna Maya

Della/Rizki gugur di tangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Sementara Tommy ditaklukan oleh wakil tuan rumah Lee Chong Wei saat itu.

Tommy Sugiarto di All England 2019

Terlepas dari hasil buruk dua tahun berturut di Malaysia Open, Indonesia terakhir membawa pulang gelar pada 2017 lewat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya.



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan