Bukan perihal performa timnya, pelatih asal Jawa Barat itu justru khawatir karena pertemuan dua suporter Persebaya (Bonek) dan Arema FC (Aremania).
Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Jatim
"Secara tim, kami sudah antisipasi. Yang kami khawatirkan dua suporter. Karena tahu rivalitas Bonek dan Aremania, kami tahu sendiri, dan ini ujian bagi suporter, apakah sudah dewasa, atau akan kembali membuat ulah seperti yang sudah-sudah," terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai laga Madura United vs Persebaya Surabaya, Sabtu (6/4/2019).
Sudah jadi rahasia umum jika rivalitas anatar suporter Persebaya dan Arema memang cukup tinggi.
Lebih lanjut, Djanur berharap dua suporter bisa mengakhiri rivalitas demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Kami di lapangan tahu betul fair play dan sportivitas. Kami berharap pada dua suporter, sudahi perseteruan, sehinga upaya dari semua aparat yang ingin memajukan sepak bola Indonesia ini bisa terwujud," tutur pelatih 55 tahun tersebut.
Baca Juga : Ratu Tisha Bantah Rumor Timnas Indonesia Putri Mundur dari Piala AFF U-15 Akibat Kesulitan Dana
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |