Jelang Final Piala Presiden 2019, Mural Damai di Kampung Biru Malang Kembali Disorot

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 8 April 2019 | 19:51 WIB
Mural maskot klub sepak bola berangkulan di Kampung Biru Arema, Kelurahan Kidul Dalem, Kota Malang, Senin (8/4/2019). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

BolaStylo.com - Mural bernada seruan damai kembali menjadi pusat perhatian menjelang laga leg pertama final Piala Presiden 2019.

Pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC pada leg pertama final Piala Presiden 2019 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Selasa (9/4/2019).

Rencananya, laga Persebaya Surabaya konta Arema FC pada final Piala Presiden 2019 akan terlaksana pada pukul 15.30 WIB.

Jelang partai final Piala Presiden 2019, lukisan mural damai kembali menjadi pusat perhatian publik pecinta sepak bola di Tanah Air.

Baca Juga : Final Piala Presiden 2019 - Wali Kota Surabaya Ikut Bersihkan Stadion Gelora Bung Tomo

Lukisan mural itu berisi ajakan agar suporter sepak bola di Indonesia selalu berdamai.

"Saatnya kita bersatu. Damai itu indah," demikian tulisan dalam lukisan mural memperlihatkan maskot Arema FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Persib Bandung itu.

Dilansir BolaStylo.com dari Surya Malang, lukisan itu bisa di Kampung Biru Arema, Kelurahan Dalem, Kota Malang itu.

Mural maskot klub sepak bola berangkulan di Kampung Biru Arema, Kelurahan Kidul Dalem, Kota Malang, Senin (8/4/2019).

Sejatinya lukisan mural ini bukan suatu hal baru lagi di Kampung Baru Arema.

Sebab, sang seniman membuat lukisan dengan latar warna biru itu pada akhir tahun 2017.

Terlepas dari itu, laga Persebaya Surabaya kontra Arema FC akan menjadi pertandingan yang sangat panas dan dinantikan.

Baca Juga : Jelang Final Piala Presiden 2019, Kiper Muda Arema FC Resmi Lepas Masa Lajang

Hal itu disebabkan kedua tim besar tersebut memiliki sejarah rivalitas panjang antartim maupun antarsuporter.

Meski begitu, koordinator Curvasud Aremania, yakni Iwan Nawi, mengimbau kepada para suporter untuk tidak mudah terprovokasi.

"Kericuhan pasti ada pemicunya. Saya harap Aremania bersikap dewasa dan tidak mudah terpengaruh provokasi di medsos," kata Iwan dikutip BolaStylo.com dari Surya Malang.

Baca Juga : Jelang Final Piala Presiden 2019, Hamka Hamzah Tebar Virus Perdamaian!

Iwan juga berharap bahwa rivalitas kedua tim maupun suporter tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami berharap tidak ada masalah serius. Semoga tidak terjadi hal buruk," kata Iwan menambahkan.

Mengenai partai final Piala Presiden, Iwan berharap Arema FC dapat meraih kemenangan pada laga kandang dan tandang.



Source : surya malang
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan