Kronologi Tewasnya Seorang Bonek Saat Hendak Nonton Final Piala Presiden 2019, Sempat Naik Mobil Pickup dari Banyuwangi

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 10 April 2019 | 09:54 WIB
Ribuan suporter Persebaya atau Bonek memadati Gelora Bung Tomo menyaksikan tim kesayangannya bertand (japrit)

BolaStylo.com - Sebuah kabar duka kembali datang dari kalangan suporter dunia sepak bola pada Selasa (9/4/2019) saat Final Piala Presiden 2019 digelar.

Di balik pertarungan dan riuhnya suporter di Stadion Gelora Bung Tomo, rupanya ada seorang suporter Persebaya yang dijuluki Bonek meninggal dunia.

Bonek tersebut diketahui bernama Tegar Alivian Rizki Sefani yang masih berusia 16 tahun.

Remaja yang diketahui berasal dari daerah Jember, Jawa Timur itu meregang nyawa saat berniat datang ke Surabaya demi melihat tim kesayangannya bertanding.

Baca Juga : Ditahan Imbang Arema FC, Djajang Nurdjaman Ungkap Kemungkinan Rotasi Kiper Persebaya di Final Piala Presiden 2019 leg 2

Dilansir BolaStylo.com dari Surya.co.id,

Kejadian naas itu bermula saat Tegar dan rekannya hendak berangkat ke Stadion Gelora Bung Tomo demi menyaksikan laga Persebaya vs Arema FC.

Kafin, teman korban menceritakan jika ia dan korban berangkat dari Banyuwangi  sekitar pukul 22.00 WIB pada Senin (8/4/2019).

Mereka berangkat ke Surabaya dengan menumpang mobil pickup dan tiba dinihari Selasa (9/4/2019) di Surabaya.

"Saya kemarin jemput dia di pondok. Kami numpang mobil pickup sampai ke Surabaya," tandanya.

Saat sampai di Surabaya, Kafin dan korban berniat menumpang truk trailer menuju Stadion Gelora Bung Tomo.

Puluhan ribu Bonek memenuhi tribun Stadion Gelora Bung Tomo

Truk trailer yang akan dinaikinya dan para bonek lainnya adalah truk trailer gandeng yang kebetulan ekor gandengannya sedang kosong dan tidak bermuatan peti kemas.

Ia dan rekannya naik di sela-sela belakang kepala.

"Kami naik di sela-sela belakang dekat kepala," ujarnya.

Naas, saat berniat naik dan berpegangan pada besi body truk, Tegar justru terjatuh.

Menurut penuturan Kafin,salah satu tangan Tegar kala itu memegang gitar ukulele atau yang dikenal dengan kentrung.

Dia bawa gitar kentrung, tapi saya gak ingat dia pegang pakai tangan sebelah mana," katanya saat ditemui di ruang tunggu penyidikan Kantor Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Selasa (9/4/2019).

Pegangannya pada gitar ukulele itu tampaknya membuat Tegar kurang konsentrasi dan pegangannya tak terlalu kuat.

Ditambah, supir truk diketahui menginjak pedal gas secara mendadak saat mereka belum siap.

"Sopir itu ngegas, kami belum siap," lanjutnya.

Sehingga efek kejut yang ditimbulkan dari injakan pedal gas tersebut menyebabkan beberapa orang bonek yang menumpang truk terpelanting.

"Kan posisi tangannya kalau pegang gitar, kan gak terlalu kuat nah itu langsung nge-gas," tukasnya.

Naas bagi Tegar, tubuhnya terjatuh cukup keras ke aspal jalan.

Remaja itu mengalami pendarahan hebat di bagian kepala sehingga membuatnya meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Tewasnya Bonek Asal Jember. Jatuh Karena Tangan Pegang Ukulele



Source : Surya
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan