BolaStylo.com - Ganda campuran Malaysia, Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing tampak mengeluhkan perihal staff pendukung pada Singapore Open 2019 yang berakhir pada Minggu (14/4/2019).
Ganda campuran Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing harus mengakui ketangguhan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Belarngsung di Singapore Indoor Stadium, Tan/Lai gagal meraih gelar juara usai ditaklukan Dechapol/Sapsiree dalam waktu 33 menit.
Wakil Malaysia itu kalah dengan skor 14-21, 6-21 dari Dechapol/Sapsiree.
Usai laga tersebut, Lai mengaku jika itu adalah salah satu performa terburuknya.
"Saya merasa sangat tidak bahagia dengan permainan hari ini. yang kami lakukan bahkan tidak lebih dari 50 persen performa kami biasanya," ucap Lai sebagaimana dilansir BolaStylo.com dari The Star.
"Angkat topi untuk lawan kami, mereka bermain sangat baik hari ini," lanjut Lai.
Ia juga merasa bersedih untuk para pendukung yang telah datang mendukungnya.
"Kami benar-benar ingin menang untuk berterima kasih kepada pada pendukung yang ada disini dan di rumah, tapi secara fisik kami tidak sanggup melakukannya, kami tak punya kekuatan sama sekali," tambah Lai.
Selain mengakui performa buruknya, Lai menyatakan jika seluruh tubuhnya sakit dan mengeluhkan jika mereka kala itu tak didampingi staf pendukung yang salah satunya adalah masseur atau 'tukang pijat' khusus untuk para atlet.
"Seluruh tubuhku terasa sakit, saya merasa itu sangat krusial, Paling tidak memiliki seorang masseur (tukang pijat) karena pemulihan sangat penting setelah pertandingan yang sulit. Kami sudah lama tidak bermain seperti ini dan menjalani 10 pertandingan berkualitas tinggi dalam dua minggu," ucap Lai.
Meski mengeluhkan tidak adanya staff pendukung, Lai dan rekannya akan berusaha lebih keras ke depannya.