Gary Lineker mengakui bahwa saat itulah masa-masa paling sulit sekaligus menakutkan dalam hidupnya.
Kendati demikian, Lineker dan Cockayne tetap yakin bahwa mereka akan berhasil melewatinya.
Baca Juga : Wanda Nara Menangis Ceritakan Masalah dengan Adik Mauro Icardi Saat Siaran Langsung di TV
"Perasaan kami saat itu benar-benar berbeda. Kami tertekan, tetapi kami merasa sangat ketakutan dan itu benar-benar jadi momen paling menakutkan dalam hidup saya. Kami juga selalu dibayangi mimpi buruk," ungkap Lineker.
"Saya tidak tahu mengapa tetapi pada saat yang sama dia masih hidup, sementara dia dirawat di rumah sakit, selalu ada harapan saya bahwa dia baik-baik saja," ucap mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Lineker mengakui bahwa dirinya masih jauh lebih beruntung ketimbang orang tua di luar sana yang harus kehilangan anaknya karena penyakit leukemia.
Baca Juga : Kesempatan Emas Menghampiri, Empat Pemain Garuda Select Bakal Berlatih bersama Klub Inggris
Selama tujuh bulan menemani sang anak dirawat di rumah sakit, Lineker merasa takut mengetahui pasien lain meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Kini, George berhasil melewati penyakit mematikan itu dan tumbuh dengan baik hingga dia memasuki usia 27 tahun.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |