Dua Pemain Persebaya Surabaya Mengaku Grogi Jadi Model di Atas Catwalk

BolaStylo.com - Dua pemain Persebaya Surabaya, Hansamu Yama dan Abdul Rohim, mengaku sempat merasa grogi saat menjadi model yang berjalan diatas catwalk.

Persebaya Surabaya baru saja meluncurkan jersey Liga 1 2019 di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya pada Rabu (24/4/2019).

Pada kesempatan tersebut, Persebaya Surabaya meluncurkan tiga seragam yakni, jersey home dominasi hijau, away dominasi putih, dan alternate warna hitam kombinasi hijau.

Sebanyak lima pemain Persebaya Surabaya ikut berpartisipasi sebagai model memperagakan Jersey Persebaya.

Baca Juga : Kurang dari 24 Jam, Chris Smalling Alami Kejadian Sial Usai Timnya Kalah dari Manchester City

Kelima pemain Persebaya itu adalah Damian Lizio, Hansamu Yama, Rachmat Irianto, Abdul Rohim, dan Miswar Saputra.

Mereka memperkenalkan jersey Persebaya ditemani sejumlah peraga mercandise Persebaya Store dari lintas usia.

Suasana meriah semakin mewarnai peluncuran jersey Persebaya karena dilakukan di atas panggung even terbesar di Kota Pahlawan itu, Surabaya Fashion Parade.

Baca Juga : Gary Lineker Ungkap Cerita Pilu saat Sang Anak Didiagnosis Penyakit Leukemia

Hansamu Yama mengaku sempat grogi lantaran baru pertama kali menjadi model yang berjalan di atas catwalk.

"Beda, grogi pasti, biasanya kan di atas lapangan. Ini pertama di mall, tapi gimana lagi, gak apa-apa," kata Hansamu seperti dikutip BolaStylo.com dari Surya Malang.

Lebih lanjut pemain asal Mojokerto itu mengaku sangat menyukai desain yang diterapkan pada jersey Persebaya musim ini.

"Bagus jerseynya, menambah motivasi Insya Allah," kata Hansamu menambahkan.

Selain Hansamu, Abdul Rohim juga merasa grogi saat memperagakan jersey tim Bajul Ijo di depan publik.

"Pasti agak grogi, karena kan tidak pernah, baru kali ini juga," ujar mantan pemain PSMS Medan itu.

Baca Juga : Alexis Sanchez, Satu Sentuhan Melawan Man City, Gaji 9 Miliar Per Pekan Ditambah Bonus Setiap Tampil!

Menurut Abdul, jersey Persebaya memiliki keunggulan lain selain desainnya yang bagus.

"Dengan jersey ini jadi motivasi kami, desain bagus, cukup nyaman dipakai," kata Abdul mengakhiri.

Menariknya, jersey Persebaya tersebut mempertahankan 100 persen buatan Indonesia.

Jersey Persebaya musim ini terdapat tambahan bahan microdot sebagai pelengkap bahan croco yang sudah digunakan sejak 2017.