Namun Srdan Lopicic menyayangkan penolakan tersebut berimbas kepada keluarga Srdan Lopicic.
Mereka yang menolak Srdan Lopicic melakukan teror terhadap keluarganya.
"Ya, istri saya mengerti. Saya juga sedikit kecewa karena banyak orang yang menyerang istri saya ke media sosial Instagram, mereka bilang kasar dan mengancam keluarga saya. Tapi ketika saya lihat akun (media sosial) mereka, itu anak-anak, remaja usia belasan tahun," tutur Srdan Lopicic.
Baca Juga : Kurang dari 24 Jam, Chris Smalling Alami Kejadian Sial Usai Timnya Kalah dari Manchester City
Srdan Lopicic menceritakan seberapa parah teror yang diterima dirinya dan keluarga.
Eks pemain Arema FC itu mengungkapkan bahwa mereka sempat mendapat ancaman pembunuhan.
"Mereka bilang akan membunuh saya dan kata-kata kasar lain, tapi saya tidak peduli, berbeda dengan istri saya dia perempuan," kata Srdan Lopicic.
Saat ini, Srdan Lopicic memutuskan untuk tinggal sebentar di Indonesia untuk menunggu panggilan dari tim lain.
Jika tidak, Srdan Lopicic akan pulang ke rumah untuk merefresh diri.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wawancara Eksklusif dengan Srdan Lopicic, Curhat soal Penolakan Bobotoh dan Khawatir Keluarga
Source | : | Jabar.tribunnews.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |