Perbedaan Antara Jose Mourinho dan Arsene Wenger Menurut Emmanuel Adebayor

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 27 April 2019 | 08:49 WIB
Kapten Togo, Emmanuel Adebayor, dalam laga Piala Afrika melawan Kongo di Stadion Port-Gentil, 24 Jan ()

BolaStylo.com - Emmanuel Adebayor mengaku merasakan perbedaan perlakuan selama bermain di bawah kepemimpinan Jose Mourinho dan Arsene Wenger.

Pemain asal Togo yang juga pernah memperkuat Arsenal dan Real Madrid itu mengayatakan perlakuan Arsene Wenger masih lebih baik ketimbang Jose Mourinho.

Menurut Emmanuel Adebayor, Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang memiliki pendekatan keras terhadap para pemainnya.

Gaya melatih Jose Mourinho itu dirasakan Adebayor ketika ia memperkuat Real Madrid sebagai pemain pinjaman pada paruh kedua musim 2010-2011.

Baca Juga : Raheem Sterling Raih Penghargaan Berkat Perjuangannya Melawan Rasialisme

Adebayor mengatakan, bahwa Mourinho pernah mengamuk di ruang ganti pemain.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, juga tak luput dari sasaran emosi Mourinho kala itu.

"Suatu hari Mou menyerang, Cristiano Ronaldo, setelah dia mencetak hat-trick," kata Adebayor dikutip BolaStylo.com dari Marca.

Baca Juga : Emmanuel Adebayor Bongkar Kelakuan Mourinho di Real Madrid, dari Tendang Kulkas hingga Marahi Ronaldo

"Semua orang mengatakan kau adalah yang terbaik di dunia tapi kau bermain buruk. Tunjukkan padaku kau adalah yang terbaik," ucap Adebayor menirukan perkataan Mourinho kala itu.

Adebayor juga mengungkapkan, bahwa Mourinho sempat menendang sejumlah barang elektronik dan melempar air, sebelum memarahi Ronaldo.

Mourinho memberikan tekanan kepada anak didiknya meskipun Real Madrid unggul 3-0 di babak pertama pada suatu pertandingan.

Jose Mourinho tengah menganggur pasca dipecat Manchester United

"Kami menang 3-0 di babak pertama. (Mourinho) masuk ke ruang ganti dan menendang kulkas, melemparkan airnya, dan menyerang kami," ujar Adebayor menambahkan.

Perlakuan keras Mourinho ternyata sangat berbeda dengan yang dirasakan Adebayor kala masih memperkuat Arsenal di bawah kepemimpinan Arsene Wenger.

Menurutnya, Wenger memiliki pendekatan yang lebih halus kepada para pemain The Gunners.

Baca Juga : Kekasih Chicharito Hebohkan Publik dengan Foto Tanpa Busana, Ternyata Ini Maksudnya

Adebayor mengakui kalau Wenger masih bisa mengontrol emosinya meskipun Arsenal mengalami kekalahan.

Kala itu, Thierry Henry justru menjadi sosok yang paling kecewa dengan kekalahan Arsenal.

"Yang satu tenang dan yang lain tidak. Saya ingat suatu hari kami kalah 2-1 di Arsenal dan kami bermain buruk," ujar Adebayor.

Arsene Wenger

"Wenger mengatakan bahwa kami harus tenang, kami bermain sempurna, kami memiliki 65 persen penguasaan bola. Itulah perbedaan antara Wenger dan Mourinho," katanya.

"Tetapi saat itu Thierry Henry tidak peduli dengan hal itu dan mengakui kami kalah. Itulah perbedaan antara Wenger dan Mourinho," kata pria berusia 35 tahun itu.



Source : Marca
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan