BolaStylo.com - Fakta dibalik keinginan mantan bintang Arsenal, Emmanuel Adebayor mencoba bunuh diri pada awal karier sepak bolanya.
Terdapat fakta dibalik percobaan bunuh diri mantan bintang Arsenal dan Real Madrid, Emmanuel Adebayor pada awal merintis karier sepak bolanya.
Sosok Emmanuel Adebayor merupakan salah satu pesepak bola asal benua Afrika yang memberikan banyak pengaruh, terutama di negara asalnya, Togo.
Kendati demikian, tak semua jalan mulus dilewati pria berusia 35 tahun dalam mencapai puncak karier sepak bolanya.
Siapa sangka mantan penyerang andalan The Gunners ini pernah mencoba untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga : Lari Maraton dengan Kondisi Mencret, Pelari China Justru Berhasil Finis Pertama
Dilansir BolaStylo.com dari dailypost.ng, kejadian tersebut dialami oleh Adebayor pada awal ia merintis karier sepak bola.
Menurut kesaksiannya, ia mencoba bunuh diri dengan cara meminum banyak obat sehingga ia mengalami overdosis.
"Saya membeli banyak pil di toko obat. Awalnya mereka tak mau menjual dalam jumlah banyak, tetapi saya beralasan bahwa itu untuk sebuah acara amal di Togo," ucap Adebayor.
"Saya sudah menyiapkan semuanya. Saya minum banyak air dan siap mengkonsumsi obat," ucapnya lagi.
Baca Juga : Sadio Mane Disejajarkan dengan Pebasket Legendaris NBA Usai Cetak 2 Gol untuk Liverpool
Namun takdir berkehendak lain, Adebayor mengurungkan niatnya tersebut setelah mendapat nasihat dari salah seorang temannya.
"Saya menelepon teman saya, kemudian dia melarang saya untuk bunuh diri. Dia mengatakan bahwa saya punya potensi untuk mengubah kehidupan di Afrika," ujar Adebayor.
Terlepas dari niat buruk mantan pemain Real Madrid itu, terdapat fakta yang membuat Adebayor memutuskan untuk bunuh diri.
Menurut Daily Mail, faktor keadaan keluarga yang miskin menjadi alasan utama mengapa Adebayor ingin mengakhiri hidupnya.
Baca Juga : Cara Cerdas dan Jenaka Ajax Amsterdam untuk Pelonco Rekrutan Baru yang Pernah Idolakan Klub Rival
Adebayor merasa tidak berguna dan tidak sanggup mengatasi masalah yang menimpa keluarganya tersebut.
Meskipun pada saat itu ia sudah menjadi pesepak bola, kala itu Adebayor bergabung dengan salah satu klub kasta kedua Liga Perancis, FC Metz.
"Saya berusia 16 tahun, saya ingin membantu keluarga saya. Tetapi, mereka memberi tanggung jawab besar pada saya hingga saya berpikir tidak sanggung untuk memenuhinya," kata Adebayor.
Pada saat itu salah satu permintaan keluarga yang belum sanggup dipenuhi Adebayor adalah membelikan rumah.
Baca Juga : Tanggapan Pakar Telematika Soal Video Asusila yang Mirip Sejumlah Artis dan Atlet
"Di Metz saya mendapat gaji 3000 pound sebulan, sementara keluarga meminta rumah dengan harga 500 ribu pound."
"Klub tersebut kemudian geram dengan perilaku saya," imbuhnya.
Adebayor merupakan salah satu sosok pesepak bola yang sudah malang melintang di berbagai kompetisi di Eropa bahkan dunia.
Klub-klub ternama Liga Inggris pernah ia bela seperti, Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester City hingga Crystal Palace.
Baca Juga : Link Live Streaming Garuda Select Vs Bolton Wanderers U-18, Malam Ini Pukul 18.00 WIB
Ia juga pernah merasakan kompetisi di kasta tertinggi Liga Spanyol bersaam Real Madrid.
Kini menurut situs transfermarkt, Adebayor tengah membela salah satu klub Turki, Basaksehir.
Source | : | Daily Mail,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |