BolaStylo.com - Rekan sekaligus penasihat pemasaran Neymar, Alex Bernardo, mengungkapkan alasan di balik insiden pemukulan ke suporter.
Pemain Paris Saint-Germain, Neymar, kembali berulah setelah timnya gagal meraih gelar juara Piala Prancis karena dikalahkan Rennes.
Neymar terekam kamera memukul seorang suporter setelah Paris Saint-Germain kalah adu penalti 5-6 dari Rennes pada partai final Piala Prancis di Stade de France, Sabtu (27/4/2019).
Peristiwa memalukan itu terjadi ketika Neymar bersama pemain Paris Saint-Germain lainnya sedang berjalan ke atas podium.
Baca Juga : Ayah Neymar Dikabarkan Terlibat Keributan dengan Striker Inter Milan di Brasil
Sebuah rekaman video menunjukkan Neymar menghampiri seorang penonton yang merekam dirinya kala itu.
Tak disangka, Neymar secara mengejutkan melayangkan pukulan menggunakan tangan kanan ke arah penonton tersebut.
Akibat insiden tersebut, beragam reaksi dan komentar pun bermunculan terkait aksi memalukan yang dilakukan Neymar.
Baca Juga : Ini Kalimat Hinaan Neymar Kepada Wasit yang Membuatnya Harus Diskors 3 Laga
Dilansir BolaStylo.com dari Marca, rekan sekaligus penasihat pemasaran Neymar, Alex Bernardo, langsung mengungkapkan alasan di balik insiden pemukulan itu.
Melalui akun Instagram, Bernardo menyampaikan pembelaan terhadap aksi yang dilakukan Neymar tersebut.
Bernardo mengatakan bahwa pemukulan itu disebabkan provokasi yang disampaikan seorang penonton tersebut kepada Neymar.
Baca Juga : Neymar Ngamuk ke Penonton Usai Paris Saint-Germain Gagal Juara Piala Prancis
"Saya tidak akan berdebat untuk menangani masalah ini. Tapi itu layak," tulis Bernardo.
"Dia merekam sambil berteriak Gianluigi Buffon lamban, tidak mau menerima salam Layvin Kurzawa, mengatakan Marco Verratti rasis, dan menganggap Neymar pecundang serta perlu belajar cara bermain sepak bola."
"Komentar seperti itu seharusnya tidak diperbolehkan. Para pemain ini sedang panas setelah kalah di final dan seorang penonton idiot memprovokasi mereka."
"Saya belum membaca satu pun kritik tentang perilaku perilaku suporter itu."
"Neymar, seperti biasa, membela diri dan rekan satu timnya."
Ini bukan pertama kalinya Neymar menyampaikan amarahnya seusai PSG mengalami kekalahan.
Baca Juga : Neymar Curhat di Media Sosial Setelah Gagal Bawa PSG Juara Piala Prancis
Pada Maret lalu, Neymar sempat meluapkan amarahnya di media sosial atas kekalahan PSG dari Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Kala itu, Neymar menyampaikan kriti terhadap kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
Akibat ulahnya, Neymar diganjar sanksi berupa larangan bermain 3 laga Liga Champions karena kritik yang disampaikan dinilai menghina wasit.