Rekan Sekaligus Penasihat Neymar Beberkan Alasan di Balik Pemukulan ke Suporter

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 29 April 2019 | 12:02 WIB
Aksi penyerang PSG, Neymar Jr. saat melawan Rennes di final Coupe de France di Stade de France, Sabtu (17/4/2019). (TWITTER.COM/PSG_INSIDE)

Melalui akun Instagram, Bernardo menyampaikan pembelaan terhadap aksi yang dilakukan Neymar tersebut.

Bernardo mengatakan bahwa pemukulan itu disebabkan provokasi yang disampaikan seorang penonton tersebut kepada Neymar.

Baca Juga : Neymar Ngamuk ke Penonton Usai Paris Saint-Germain Gagal Juara Piala Prancis

"Saya tidak akan berdebat untuk menangani masalah ini. Tapi itu layak," tulis Bernardo.

"Dia merekam sambil berteriak Gianluigi Buffon lamban, tidak mau menerima salam Layvin Kurzawa, mengatakan Marco Verratti rasis, dan menganggap Neymar pecundang serta perlu belajar cara bermain sepak bola."

"Komentar seperti itu seharusnya tidak diperbolehkan. Para pemain ini sedang panas setelah kalah di final dan seorang penonton idiot memprovokasi mereka."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Alex Bernardo (@alexbernardo_) on

"Saya belum membaca satu pun kritik tentang perilaku perilaku suporter itu."

"Neymar, seperti biasa, membela diri dan rekan satu timnya."

Ini bukan pertama kalinya Neymar menyampaikan amarahnya seusai PSG mengalami kekalahan.

Baca Juga : Neymar Curhat di Media Sosial Setelah Gagal Bawa PSG Juara Piala Prancis

Pada Maret lalu, Neymar sempat meluapkan amarahnya di media sosial atas kekalahan PSG dari Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Kala itu, Neymar menyampaikan kriti terhadap kinerja wasit yang memimpin pertandingan.

Akibat ulahnya, Neymar diganjar sanksi berupa larangan bermain 3 laga Liga Champions karena kritik yang disampaikan dinilai menghina wasit.



Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan