Neymar Bisa Terancam Hukuman Berat Akibat Aksi Pemukulan terhadap Suporter

BolaStylo.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, terancam mendapat sanksi berat karena ulahnya memukul salah seorang suporter.

Neymar melakukan aksi tak terpuji dengan memukul seorang suporter usai laga final Piala Prancis melawan Rennes di Stade de France pada Minggu (28/4/2019).

Peristiwa memalukan itu dilakukan Neymar saat para pemain Paris Saint-Germain berjalanan ke atas podium untuk menerima medali.

Sebuah rekaman video menunjukkan Neymar menghampiri seorang suporter yang merekamnya kala itu.

Baca Juga : Neymar Ngamuk ke Penonton Usai Paris Saint-Germain Gagal Juara Piala Prancis

Neymar sempat terlibat percakapan dan menurunkan ponsel milik suporter tersebut agar tidak merekamnya.

Sesaat kemudian, pemain asal Brasil itu secara mengejutkan melayangkan pukulan menggunakan tangan kanannya.

Kabarnya aksi pemukulan itu dilakukan Neymar karena terprovokasi oleh ejekan yang disampaikan suporter tersebut.

Baca Juga : Rekan Sekaligus Penasihat Neymar Beberkan Alasan di Balik Pemukulan ke Suporter

Berdasarkan kicauan dari seorang jurnalis bernama Clara Albuquerque, suporter tersebut mengatakan bahwa Neymar harus lebih banyak belajar sepak bola lagi.

"Ini video pria yang mendapat tonjokan dari Neymar. Dia mengejek dan memprovokasi. Dia memanggil salah satu pemain rasis dan menyuruh Neymar belajar bermain sepak bola. Tetapi, berhati-hatilah dengan apa yang akan kalian katakan. Ini bukan berarti membenarkan sikap Neymar," demikian tulis Clara Albuquerque di akun Twitter-nya.

Akibat insiden itu, Neymar kini terancam mendapat sanki berat berupa larangan bermain delapan laga dari Federasi Sepak Bola Prancis.

Baca Juga : Neymar Curhat di Media Sosial Setelah Gagal Bawa PSG Juara Piala Prancis

Ini bukan pertama kalinya Neymar menghadapi sanksi berat karena ulahnya.

Neymar sebelumnya mendapat hukuman berupa larangan bermain tiga laga karena dianggap menghina wasit yang bertugas pada laga PSG kontra Manchester United.

PSG gagal meraih juara Piala Prancis 2019 setelah kalah melawan Rennes.

Tim asuhan Thomas Tuchel itu kalah lewat adu penalti 5-6 dari Rennes setelah bermain imbang 2-2 sepanjang waktu normal.