Cara Sepak Bola Inggris Hormati Pemain Muslim Tergolong Ekstrem, Begini Penjelasannya

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 30 April 2019 | 16:00 WIB
Penyerang asal Senegal yang membela Liverpool, Sadio Mane, bersujud untuk merayakan gonyal yang bers (Mamet)

BolaStylo.com - Federasi Sepak Bola Inggris baru-baru ini memberikan sebuah keputusan cukup ekstrem yang menghilangkan tradisi demi menghormati para pemainnya yang beragama Islam.

Asosiasi sepak bola Inggris (FA) tampaknya tak main-main dalam menghormati para pemainnya salah satunya yang merupakan muslim.

Baru-baru ini, FA mengambil langkah berani demi menghormati beberapa pemain yang merupakan muslim seperti Mohamed Salah, Sadio Mane dan Paul Pogba.

FA memutuskan mematahkan tradisi lama yang telah berlangsung bertahun-tahun dalam hal perayaan kemenangan demi kenyamanan para pemain muslim.

Dilansir BolaStylo.com dari DailyMail

Asosiasi sepak bola Inggris (FA) kabarnya memilih untuk mematahkan tradisi perayaan kemenangan menggunakan sampanye beralkohol.

Cara ini tergolong ekstrem, mengingat tradisi ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.

Sudah jadi tradisi lama, jika setiap pemenang di kompetisi Liga Inggris akan mendapatkan sampanye beralkohol sebagai tanda ucapan selamat pada pemenang.

Sampanye beralkohol itu akan disediakan di ruang ganti tim yang menang.

Hal tersebut sempat terlihat dalam momen perayaan juara Manchester City di musim 2013/2014 silam.



Source : Dailymail
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan