BolaStylo.com - Nama Tristan Alif Naufal belakangan ini kembali muncul ke publik lantaran prestasinya di bidang sepak bola hingga diminati klub Eropa.
Tristan Alif adalah bocah berusia 14 tahun yang sebelumnya pernah viral karena kemampuannya mengolah si kulit bundar diunggah dalam sebuah video di media sosial.
Kemampuan Tristan Alif sat itu bahkan pernah disaksikan dan mendapat pujian pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Pep mengatakan, bahwa Tristan Alif memiliki kemampuan yang jarang dimiliki oleh anak diusianya.
"Kemampuan itu jarang dimiliki, dia (Tristan) harus terus bermain dan berlatih,” kata Pep kala itu.
Baca Juga : Link Live Streaming Garuda Select Vs Chelsea U-16, Main Sore Ini Pukul 17.00 WIB
Berkat kemampuannya, Tristan disebut-sebut sebagai titisan Messi dari Indonesia dna sempat merasakan menimba ilmu di beberapa negara di Eropa.
Tristan pernah merasakan meimba ilmu berlatih bersama akademi Feyenoord Rotterdam (Belanda) dan Leganes (Spanyol).
Selain itu, Tristan juga pernah mendapat undangan untuk merasakan pengalaman berlatih di akademi Ajax Amsterdam pada 2015 lalu.
Kemampuan Tristan dalam mengolah si kult bundar membuat dirinya kembali diminati sebuah klub Eropa yang namanya masih dirahasiakan.
Baca Juga : Termasuk Egy Maulana Vikri, Ini 3 Pemain Asia Tenggara yang Dijuluki sebagai Penerus Messi
"Alif dapat undangan dari sebuah akademi di Eropa. Dia harus ada di sana tanggal 20 Mei nanti," tutur Ivan Trianto, ayah Alif, dikutip BolaStylo.com dari Tribunnews.com, Sabtu (11/5/2019).
Tristan mengaku senang bisa kembali menginjakkan kaki ke Eropa setelah terakhir kali merasakan pada 2016 lalu.
"Pastinya senang. Terakhir berangkat 2016. Akhirnya bisa berangkat lagi tahun ini," ungkap Tristan.
Setelah pulang dari Eropa, Tristan mengaku terus mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar secara mandiri maupun di SSB.
Baca Juga : Racikan Formasi Fakhri Husaini Berpeluang Dipakai Garuda Select Melawan Chlesea U-16
Tristan mengatakan, dirinya tetap mengikuti modul latihan yan didapat dari akademi Ajax Amsterdam, termasuk soal asupan gizi makanan sehari-hari.
"Saya main di (SSB, red) ASSIOP dan latihan pribadi. Kalau pribadi saya latihan sendiri karena punya modul latihan dari Ajax. Makanan juga harus dijaga, apalagi juga dapat modul dari Ajax soal makanan. Pokoknya untuk perbaikan gizi," tutur Tristan.
"Kalau di luar agenda latihan ASSIOP, saya empat kali latihan sendiri, pagi dan sore," kata Tristan.
Tristan mengikuti home schooling untuk memudahkan mengatur jadwal belajarnya dan berlatih sepak bola.
Bocah berusia 14 tahun itu beratih pada pagi, kemudian sekolah, dan kembali berlatih pada sore hari.
"Jadi total itu delapan kali latihan dalam seminggu. Kalau di ASSIOP seminggu tiga kali," tutur Tristan.
Latihan intensif yang dijalani Tristan itu tentunya membuat kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar mengalami peningkatan cukup pesat.
Buktinya Tristan kini dilirik klub Eropa lagi dan bersiap untuk menimba ilmu di luar negeri.
Akan tetapi, siapa sangka Tristan harus melewati jalan terjal untuk mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Eropa.
Baca Juga : Video - Lionel Messi Balas Toyor Bek Liverpool Setelah Kena Tekel
Tristan harus berjuang melawan kendala masalah biya untuk kembali berlatih di akademi klub Eropa.
"Sekarang saya butuh dukungan dari berbagai pihak agar Alif bisa ke sana. Biaya untuk ke sana tidak sedikit," ungkap sang ayah.
"Sebenarnya kalau Alif dapat kepastian, nanti di sana semua biaya akan ditanggung oleh akademi. Kalau sekarang perkiraannya hanya untuk keberangkatan Alif dan tinggal di sana," imbuhnya.
Tristan akan didampingi oleh keluarganya selama di Eropa karena statusnya masih di bawah umur.
Selain diminati klub Eropa, Tristan juga dipanggil Bima Sakti untuk menjalani seleksi timnas U-16 Indonesia.
| Source | : | tribunnews |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |