Sedangkan tragedi Hillsborough adalah insiden yang menyebabkan 96 orang tewas dan 766 terluka ketika Liverpool menghadapi Nottingham Forest dalam final Piala FA pada 1989 silam.
Menanggapi tuduhan yang tersebut, Manchester City akhirnya memberikan klarifikasi terkait ulah para pemainnya.
Baca Juga: Para Pemain Liverpool Sempat Emosi di Grup WhatsApp saat Tahu Hasil Man City
Manchester City membantah bahwa para pemainnya telah menghina suporter Liverpool Sean Cox atau tragedi Hillisborough.
Lebih lanjut tim berjuluk The Blues menilai tuduhan yang disampaikan kepada klub tidak berdasar.
“Lagu tersebut, telah menjadi nyanyian biasa selama musim 2018-19, mengacu pada final Liga Champions 2018 di Kiev," demikian bunyi pernyataan resmi Manchester City.
Wow This is disgusting. #MCFC players Singing about people being 'battered' in the streets is low. Very low. Didn’t expect this from @ManCity pic.twitter.com/ytBkAVXkYe
— indykaila News (@indykaila) May 14, 2019
"Setiap opini yang menyatakan bahwa itu berhubungan dengan lirik Sean Cox atau tragedi Hillsborough sepenuhnya tanpa dasar."
Manchester City memastikan diri meraih juara Liga Inggris setelah mengalahkan Brighton & Hove Albion.
Gelar juara ini merupakan trofi Liga Inggris kedua bagi Manchester City di bawah kepemimpinan Pep Guardiola.
Source | : | Liverpool Echo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |