Curhat Mantan Kiper Timnas Kanada Soal Mencekamnya Tahun 1998 : Saya Sangat Takut...

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 22 Mei 2019 | 16:28 WIB
Eks kiper timnas putri Kanada, Erin Mcleod, saat masih berkostum Houston Dash. (HOUSTON DYNAMO)

"Saat itu 1998, seluruh kota terjadi pemberontakan, kerusuhan, dan demonstrasi," kata Erin kepada Players Tribune.

"Kami menonton berita lokal dan mereka berkata, 'Semuanya baik-baik saja'. Kemudian kami beralih ke kanal BBC, dan mereka secara tidak langsung memberi tahu kami, 'Segera keluar dari sana'," ujarnya.

Demi bisa keluar dari Indonesia, Erin dan keluarga pun memilih menyelinap dini hari.

Mantan kiper timnas putri Kanada, Erin McLeod.

Selain itu, ia juga harus keluar lewat bandara kecil, karena bandara utama saat itu telah ditutup.

"Kami pun menyelinap keluar pukul 2 pagi. Saya pergi ke bandara kecil karena bandara utama telah ditutup," ujar mantan kiper FC Rosengard itu.

Erin juga mengakui jika dirinya kala itu merasa sangat takut sepanjang perjalanannya keluar dari Indonesia.

"Sepanjang perjalanan, kami melihat tank beriringan menuju kota. Saya sangat takut," tutupnya.

Setelah peristiwa itu, Erin kemudian memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Calgary dan menata karier sepak bolanya.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Eks Kiper Timnas Kanada Ceritakan Pengalaman Hidup di Jakarta Saat Tragedi Mei 1998"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 

 

 



Source : BolaSport.com,Players Tribune
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan