Bukan Jendral Soedirman! Ini Asal Muasal Nama Piala Sudirman yang Bikin Banyak Orang Salah Paham

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 26 Mei 2019 | 11:59 WIB
Berita bulu tangkis internasional - Piala Sudirman 2019. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Piala Sudirman menjadi salah satu ajang kompetisi bergengsi bulu tangkis dunia beregu antar negara di dunia.

Piala Sudirman adalah kompetisi dimana setiap negara mengirimkan timnya untuk mengikuti kompetisi.

Dalam Piala Sudirman, semua pebulu tangkis menjadi satu tim yang bermain dalam 5 sektor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Berdasarkan sejarahnya, Indonesia baru berhasil menggondol pulang satu gelar juara di Piala Sudirman pada tahun 1989.

Sementara itu, China memenangi 10 gelar dan kini tengah memburu gelar ke 11 nya.

Sedangkan Korea Selatan memenangi 4 kali gelar juara.

Baca Juga: Final Piala Sudirman 2019 - Ini 10 Wakil yang Turun di Duel Sengit China vs Jepang

Mengambil nama "Piala Sudirman" sebagai nama kompetisi tentu banyak yang membuat orang salah paham.

Kebanyakan orang mungkin berpikir jika nama "Sudirman" dalam kompetisi tersebut diambil dari salah satu nama pahlawan Indonesia, Jendral Soedirman.

Namun, hal tersebut ternyata salah besar loh.

Dilasir BolaStylo.com dari situs resmi PB Djarum, Nama Piala Sudirman bukan berasal dari nama pahlawan Indonesia, tapi dari salah satu tokoh perbulu tangkisan Indonesia, yakni Dick Sudirman.

Sudirman merupakan mantan salah satu pebulu tangkis Indonesia.

Selain itu, ia merupakan salah satu pendiri federasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) sekaligus mantan ketua PBSI di tahun 1952-1963 kemudian tahun 1967-1981.

Sudirman merupakan sosok yang tumbuh dari keluarga pecinta bulu tangkis.

Di masa hidupnya, Sudirman berhasil memberikan kontribusi pada dunia bulu tangkis Indonesia dan juga dunia.

Sudirman wafat di usianya yang ke 64 tahun pada 10 Juni 1986 silam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 

 

 

 

 



Source : Djarum Badminton
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan