BolaStylo.com - Martunis Sarbini mengaku sempat mendapat dua pesan dari megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo dalam mengejar impiannya.
Pengakuan itu disampaikan Martunis ketika dia diwawancarai oleh motivator ternama Merry Riana di saluran YouTube.
Martunis bersama Merry Riana membicarakan banyak hal mulai dari tragedi tsunami Aceh 2004 hingga proses menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo.
Tak hanya itu, Martunis juga menyampaikan keluh kesahnya selama menyandang status anak angkat Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Terungkap Perkataan Ronaldo ketika Martunis Ingin Menjadi Pesepak Bola di Eropa
Bagi Martunis, ada hal berat yang dia alami sebagai anak angkat sang kapten timnas Portugal.
Sebab, banyak orang yang merasa iri karena Martunis diangkat sebagai anak oleh Ronaldo.
"Senang. Tidak mudah juga karena banyak orang yang iri kenapa saya bisa sering ketemu Ronaldo," kata Martunis.
Baca Juga: 3 Permintaan Martunis yang Dikabulkan Ronaldo, dari iPhone 6 hingga Nonton Real Madrid
Berbeda saat berada di Portugal, Martunis kini jarang berkomunikasi dengan Ronaldo karena kesibukan sang megabintang.
Meski demikian, Martunis selalu mengingat dua pesan penting yang pernah disampaikan Ronaldo untuk mencapai impiannya.
Dua pesan yang disampaikan Ronaldo ke Martunis adalah sifat pantang menyerah dan fokus ke tujuan mimpinya.
Baca Juga: Sosok Martunis di Mata Putra Cristiano Ronaldo, Teman Terbaik Sang Ayah
"Terus semangat untuk mengejar cita-cita, tetap fokus, strong kata dia, mungkin harus dengan satu hal," ujar Martunis.
Martinus juga mengaku ingin menjadi pemain sepak bola.
Namun, cita-cita Martinus terhenti saat ia berusia 20 tahun karena mengalami cedera lutut.
Baca Juga: Martunis Anak Angkat Ronaldo Nekat Lawan Trauma demi Membuat Video Biografi
Ronaldo sendiri sampai saat ini tidak mengetahui kondisi cedera lutut yang diderita Martunis.
Meski tak mengetahui hal itu, Ronaldo pernah berkata bahwa Martunis sudah telat menjadi seorang pesepak bola.
Sebab, Martunis berlatih sepak bola saat berusia 18 tahun sedangkan orang Eropa pada umumnya berlatih sejak usia 5 tahun.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |