"Dokter mengatakan kepada saya untuk jangan takut dengan vonis yang akan ia katakan," kata Enrique, dikutip BolaStylo.com dari The Guardian.
"Saat pertama datang ke rumah sakit. Mereka memasukkan selang melalui hidung dan membuat mata saya tidak bisa menangis."
Baca Juga: Klarifikasi Manchester City soal Nyanyian yang Dianggap Hina Fan Liverpool Setelah Juara
Enrique mengaku sempat merasa putus asa menjalani hidup dengan kondisi mengidap penyakit kanker otak.
Meski demikian, Enrique masih memiliki tekad untuk bangkit dan kembali sehat seperti sedia kala.
"Saya tahu ada sesuatu yang salah pada tubuh ini. Saya ketakutan tetapi saya tidak bisa membayangkan itu ada tumor," ujar Enrique menambahkan.
Salah satu motivasi Enrique untuk bangkit dan kembali sehat adalah cedera lutut yang dialaminya.
Enrique mengaku cedera lutut itu justru mampu mengubah mentalnya dalam menjalani hidup.
"Jika saya bisa berterima kasih kepada lutut, saya akan melakukannya. Cedera lutut yang pernah saya alami mengubah mental untuk terus hidup."
Baca Juga: Ini Berita Buruk untuk Liverpool di Final Liga Champions
"Saya sadar bahwa kita harus berjuang untuk terus hidup dan mari kita lanjutka untuk terus hidup."
Tak disangka, kabar baik kini menghampiri Enrique yang sudah sekitar delapan bulan mengidap penyakit kanker otak.
Kabarnya kondisi Enrique mulai membaik setelah rutin menjalani pengobatan dari tim medis.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |