Demi Hadapi Liverpool, Tottenham Hotspur Lakukan Latihan Khusus Hingga Berjalan di Atas Bara Api

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 1 Juni 2019 | 12:19 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino (tengah), bersama timnya merayakan kelolosan ke final Liga Champions setelah menekuk Ajax Amsterdam di Johan Cruyff Arena, 8 Mei 2019. (TWITTER.COM/BBCMOTD)

BolaStylo.com - Skuat Tottenham Hotspurs punya model latihan khusus sebelum bertemu dengan para pemain Liverpool di Final Liga Champions 2019, Minggu (2/6/2019).

Berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pertarungan duel perebutan gelar juara Final Liga Champions 2019 akan segera digelar.

Pertandingan kedua tim asal Inggris itu bisa disaksikan mulai Minggu (2/6/2019) pukul 02.00 WIB.

Sebelum saling bertemu di lapangan, tim Liverpool dan Tottenham Hotspur tentu mempersiapkan diri dengan melakukan latihan masing-masing baik dari segi fisik maupun teknik.

Namun, selain fisik dan teknik, rupanya pelatih Tottenham Mauricio Pochettino memiliki pola latihan berbeda.

Tak cuma fisik, Pochetino ingin melatih mental para pemainnya dengan cara ekstrem.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun,

Skuat Tottenham melakukan latihan tak lazim bak sebuah atraksi menantang.

Skuat Tottenham kabarnya melakukan latihan ekstrem membengkokkan anak panah dengan leher mereka.

Mereka akan diberi sebuah anak panah tepat di bawah jakun dan diminta untuk membengkokkannya.

Hal tersebut tentu berisiko dan jika ragu-ragu bisa membuat nyawa terancam.

Selain dengan anak panah, para pemain Tottenham juga kabarnya uji nyali dengan melewati bara api.

Son dkk diminta melakukan latihan melewati bara api dengan kaki telanjang.

 

Rupanya, pelatihan unik namun berbahaya tersebut memiliki tujuan untuk menguatkan mental.

Hal tersebut dijelaskan oleh Pochetino.

"Jika kamu akan berlari, tentu saja kamu membutuhkan kaki besar, otot dan segalanya.

Tapi jika pikiranmu mengatakan‘ Tidak. Saya tidak bisa lari, Anda akan lelah 'maka Anda tidak bisa bergerak.

Dan itulah sebabnya sebelum semuanya, pikiran Anda harus siap dan fokus dan emosi Anda harus berada di tempat yang baik.

Jadi strategi kami sejak hari pertama setelah pertandingan Everton di akhir musim adalah membuat prioritas area ini dan kemudian semua area di sekitarnya," jelas Pochetino.

Maksud dari kalimat Pochetino tampaknya merujuk pada perkembangan mental pemain.

Strategi dari pelatih tersebut tampaknya adalah memperkuat mental pemain dengan berbagai permainan menantang selain melatih fisik dan teknik mereka.

Perihal permainan berbahaya tersebut, skuat Tottenham telah didampingi oleh instruktur.

Selain itu sebelum melakukan permainan ekstrem para pemain juga melatih ikatan tim.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Source : The Sun
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan