Cerita Bek Liverpool yang Tak Punya Uang hingga Hampir Jadi Gelandangan

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 3 Juni 2019 | 09:14 WIB
Liverpool memenangkan liga Champion (Islamtic.com)

BolaStylo.com - Bek Liverpool, Andrew Robertson, hampir saja menjadi seorang gelandangan karena tidak memiliki uang sepeser pun.

Andrew Robertson ternyata menyimpan cerita miris sebelum dia menjadi pemain Liverpool seperti sekarang ini.

Pasalnya, Andrew Robertson sendiri hampir saja menjadi gelandangan ketika usianya masih belasan tahun.

Kejadian itu dialami Robertson sebelum ia direkrut menjadi pemain Liverpool, tepatnya pada 2012 lalu.

Baca Juga: VIDEO - Juergen Klopp Hampir Jatuh dari Bus saat Liverpool Parade Juara

Kala itu Robertson hanyalah seorang pemuda pengangguran yang tak memiliki uang.

Himpitan ekonomi yang dialami Robertson akhirnya membuat dirinya menuliskan keluh kesah di Twitter.

Robertson merasa hidupnya tidak berguna lantaran masih menganggur di usia 18 tahun dan tidak memiliki uang sepeser pun.

Ia kemudian mencoba mencari pekerjaan dengan menuliskan kicauan di Twitter.

"Hidup di usia ini adalah sampah tanpa uang #butuhpekerjaan," tulis Robertson saat itu.

Beruntung, Robertson terbebas dari jurang kemiskinan dan selamat dari ancaman menjadi seorang geladangan.

Baca Juga: Kelelahan, Mohamed Salah Sampai Tidur Peluk Trofi Liga Champions di Pesawat

Robertson kemudian dikontrak oleh klub asal Glasglow, Queen's Park pada tahun yang sama.

Setahun kemudian, Robertson memustuskan meninggalkan Queen's Park untuk pindah ke Dundee United.

Robertson hanya bertahan di Dundee United selama satu musim lantaran ia kemudian berlabuh ke Hull City pada 2014.

Baca Juga: Pesan Tersembunyi di Balik Aksi Model Dewasa yang Menyusup dalam Final Liga Champions

Pada 2017, Robertson kemudian mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp.

Kala itu Robertson melewati hari-hari perdana bersama The Reds dengan sangat memalukan.

Melalui tulisan di laman Players Tribune, Robertson bercerita kalau dia sempat muntah saat latihan perdana bersama The Reds.

Baca Juga: Kinsey Wolanski Ketiban Sial Usai Jadi Penyusup di Final Liga Champions

Kendati demikian, Robertson berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang bisa diandalkan.

Robertson kini sudah bermain bersama Liverpool sebanyak 48 pertandingan dan mengoleksi 13 assist musim ini.

Puncak dalam karier Robertson adalah ketika ia turut membawa Liverpool menyabet gelar juara Liga Champions seusai menang 2-0 atas Tottenham Hotspur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dianggap melakukan kesalahan besar dengan memainkan Harry Kane saat bertemu Liverpool di final Liga Champions. Ketumpulan barisan depan Spurs diyakini terjadi akibat kekeliruan pemilihan pemain oleh Mauricio Pochettino, menurut media-media Inggris. Keputusan paling dipertanyakan ialah Pochettino memasang Harry Kane sebagai starter dan mencadangkan Lucas Moura, sang pahlawan di semifinal. Kane mendapatkan jaminan starter untuk tampil kali pertama sejak mengalami cedera ligamen pada duel leg pertama perempat final kontra Man City (9/4/2019). Artinya, sudah dua bulan bomber timnas Inggris itu absen, tetapi langsung mendapat garansi tampil sejak menit awal dengan kondisi fisik yang tampak kedodoran. Padahal, Spurs justru mampu melaju hingga final ketika dia absen, termasuk saat gol kemenangan Son Heung-min lahir setelah Kane ditarik keluar pada duel versus Man City tadi. Lebih lanjut, Pochettino dikritik karena memilih untuk menyimpan Lucas Moura pada awal laga final kontra Liverpool. Lucas ialah pahlawan pengukir hat-trick yang meloloskan Spurs ke final lewat comeback dramatis hingga menang 3-2 di markas Ajax Amsterdam (8/5/2019). #finalucl #championsleague #harrykane #tottenhamhotspur #tottenham #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : The Sun
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan