Kalah TKO, Anthony Joshua Tak Sungkan Beri Selamat ke Andy Ruiz

BolaStylo.com - Petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua, tidak sungkan untuk menyampaikan ucapan selamat kepada lawannya, Andy Ruiz Jr.

Anthony Joshua baru saja ditantang Andy Ruiz Jr pada perebutan empat gelar juara dunia (IBF, WBA, WBO, dan IBO) di Madison Square Garden, New York, AS, Minggu (2/6/2019).

Perebutan gelar juara dunia ini menjadi debut Anthony Joshua di Amerika Serikat.

Sayangnya, Anthony Joshua gagal mencatatkan hasil terbaik dalam pertarungan debutnya di negara tersebut.

Baca Juga: Sikap Hormat Firmino Usai Cipratan Sampanye Miliknya Terkena Sadio Mane

Anthony Joshua justru menandai debut pertarungannya di AS dengan kekalahan dari petinju asal Meksiko itu.

Ia dinyatakan kalah technical knock out (TKO) oleh wasit pada ronde ketujuh.

Joshua sebenarnya mampu menjatuhkan Ruiz pada ronde ketiga.

Baca Juga: Kinsey Wolanski Ketiban Sial Usai Jadi Penyusup di Final Liga Champions

Akan tetapi, Ruiz dengan segera mampu menunjukkan kebangkitannya dengan menjatuhkan Joshua pada ronde yang sama.

Beruntung, kedua petarung saat itu mampu mengakhiri pertarungan karena bel berakhirnya ronde berbunyi.

Pada ronde selanjutnya, Joshua tak mampu mengimbangi pertarungan melawan penantang berusia 29 tahun itu.

Baca Juga: Kelelahan, Mohamed Salah Sampai Tidur Peluk Trofi Liga Champions di Pesawat

Momentum ini pun dimanfaatkan oleh Ruiz untuk melancarkan serangan ke Joshua.

Ruiz berhasil memanfaatkan momentum yang membuat Joshua akhirnya tidak mampu melanjutkan pertarungan.

Wasit pun akhirnya menyatakan Joshua kalah TKO dari Ruiz pada ronde ketujuh.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Anthony Joshua (@anthony_joshua) on Jun 1, 2019 at 10:22pm PDT

Meski kalah TKO, Joshua tak sungkan menyampaikan ucapan selamat kepada Ruiz.

Ucapan itu disampaikan Joshua secara terang-terangan melalui Instagram dengan mengunggah foto dirinya bersama Ruiz.

"Ini adalah malamnya, Andy. Selamat sang juara," tulis Joshua dalam unggahannya.

Hasil ini membuat Ruiz berhasil merebut sabuk gelar juara dunia kelas berat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dianggap melakukan kesalahan besar dengan memainkan Harry Kane saat bertemu Liverpool di final Liga Champions. Ketumpulan barisan depan Spurs diyakini terjadi akibat kekeliruan pemilihan pemain oleh Mauricio Pochettino, menurut media-media Inggris. Keputusan paling dipertanyakan ialah Pochettino memasang Harry Kane sebagai starter dan mencadangkan Lucas Moura, sang pahlawan di semifinal. Kane mendapatkan jaminan starter untuk tampil kali pertama sejak mengalami cedera ligamen pada duel leg pertama perempat final kontra Man City (9/4/2019). Artinya, sudah dua bulan bomber timnas Inggris itu absen, tetapi langsung mendapat garansi tampil sejak menit awal dengan kondisi fisik yang tampak kedodoran. Padahal, Spurs justru mampu melaju hingga final ketika dia absen, termasuk saat gol kemenangan Son Heung-min lahir setelah Kane ditarik keluar pada duel versus Man City tadi. Lebih lanjut, Pochettino dikritik karena memilih untuk menyimpan Lucas Moura pada awal laga final kontra Liverpool. Lucas ialah pahlawan pengukir hat-trick yang meloloskan Spurs ke final lewat comeback dramatis hingga menang 3-2 di markas Ajax Amsterdam (8/5/2019). #finalucl #championsleague #harrykane #tottenhamhotspur #tottenham #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Jun 2, 2019 at 3:40am PDT