VIDEO - Sikutan Brutal Petarung MMA Ini Bikin Gigi Lawan Rontok!

Momentum itu pun dimanfaatkan Chuwattana untuk membalas pukulan Nakamura.

Posisi yang terdesak membuat Chuwattana melancarkan sikutan brutal untuk menyerang petarung berusia 32 tahun itu.

More like 2-3 teeth actually. Fuckkkk pic.twitter.com/RkEc0S34qb

— caposa (@Grabaka_Hitman) June 2, 2019

Nakamura pun segera melangkah mundur dan meletakkan tangan ke mulutnya setelah menerima sikutan Chuwattana.

Tidak disangka, pada saat itu dua gigi Nakamura langsung rontok terjatuh ke lantai.

Baca Juga: Kinsey Wolanski Ketiban Sial Usai Jadi Penyusup di Final Liga Champions

Topnoi, sapaan akrab Chuwattana, terlihat tidak percaya kalau sikutannya bisa membuat dua gigi Nakamura rontok.

Sampai pada akhirnya Nakamura membuka mulutnya untuk menunjukkan kepada juri pertandingan kalau ia baru saja kehilangan dua gigi.

Sorry for bad photo. This was the result of Nakamura's teeth death. #RIZIN16 pic.twitter.com/SgJMrhg84K

— Bruno Massami (Бруно Массами) (@BrMassami) June 2, 2019

Kejadian itu langsung menjadi perbincangan hangat para pecinta seni tarung bebas MMA di media sosial.

Mereka juga beramai-ramai mengunggah foto yang memperlihatkan mulut ompong Nakamura.

Para pengguna media sosial juga mengunggah foto siku Topnoi yang terluka karena terkena gigi Nakamura.

Berikut video detik-detik Topnoi merontokkan gigi Nakamura dengan sikutan brutal:

Topnoi knocks out Yusaku Nakamura's tooth #RIZIN16 pic.twitter.com/lVdQo7DKjd

— caposa (@Grabaka_Hitman) June 2, 2019

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dianggap melakukan kesalahan besar dengan memainkan Harry Kane saat bertemu Liverpool di final Liga Champions. Ketumpulan barisan depan Spurs diyakini terjadi akibat kekeliruan pemilihan pemain oleh Mauricio Pochettino, menurut media-media Inggris. Keputusan paling dipertanyakan ialah Pochettino memasang Harry Kane sebagai starter dan mencadangkan Lucas Moura, sang pahlawan di semifinal. Kane mendapatkan jaminan starter untuk tampil kali pertama sejak mengalami cedera ligamen pada duel leg pertama perempat final kontra Man City (9/4/2019). Artinya, sudah dua bulan bomber timnas Inggris itu absen, tetapi langsung mendapat garansi tampil sejak menit awal dengan kondisi fisik yang tampak kedodoran. Padahal, Spurs justru mampu melaju hingga final ketika dia absen, termasuk saat gol kemenangan Son Heung-min lahir setelah Kane ditarik keluar pada duel versus Man City tadi. Lebih lanjut, Pochettino dikritik karena memilih untuk menyimpan Lucas Moura pada awal laga final kontra Liverpool. Lucas ialah pahlawan pengukir hat-trick yang meloloskan Spurs ke final lewat comeback dramatis hingga menang 3-2 di markas Ajax Amsterdam (8/5/2019). #finalucl #championsleague #harrykane #tottenhamhotspur #tottenham #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Jun 2, 2019 at 3:40am PDT