Bukti-bukti Lemah, Kuasa Hukum Korban Perkosaan Neymar Ancam Mundur

BolaStylo.com - Kuasa hukum korban perkosaan Neymar, Najila Trindade Mendes de Souza, mengancam akan mundur dari kasus ini karena bukti yang lemah.

Kasus yang melibatkan Neymar dan Trindade itu saat ini ditangani oleh kuasa hukum bernama Danilo Garcia Andrade.

Andrade mengambil alih kasus tersebut setelah kuasa hukum lama Trindade mengundurkan diri.

Trindade ditinggal kuasa hukumnya yang lama lantaran dinilai sering memberikan pengakuan yang berubah-ubah.

Baca Juga: Terkait Kasus Pemerkosaan Neymar, Korban Mengaku Takut Dibunuh

Namun, Trindade saat ini juga terancam ditinggal oleh Andrade.

Ancaman itu disampaikan Andrade apabila Trindade tidak bisa menunjukkan bukti-bukti yang kuat dalam kasus pemerkosaan tersebut.

Dilansir BolaStylo.com dari Globoo via Channel News Asia, Andrade mengaku ingin melihat isi video berdurasi 7 menit ang meperlihatkan pertemuan Trinidade dan Neymar di hotel di Paris.

Baca Juga: Kinsey Wolanski Ramai Digoda Pemain Liverpool Setelah Menyusup di Liga Champions

Sang korban sebelumnya mengaku sempat merekam dan menyimpan video pertemuan dirinya dan Neymar saat itu.

Rekaman video itu merupakan salah satu alat bukti saat Najila bersaksi di hadapan polisi Brasil pada Jumat.

Akan tetapi, Trindade justru tak bisa menunjukkan rekaman video tersebut kepada kuasa hukumnya.

Baca Juga: Menyusup ke Final Liga Champions, Kinsey Wolanski Bayar Fans Liverpool untuk Rekam Aksinya

Ia mengaku tablet yang berisi video pertemuannya dengan Neymar baru saja hilang lantaran rumahnya kemalingan.

Pengakuan ini dicurigai sebagai cerita palsu yang disampaikan Trindade.

Sebab, pemilik rumah yang ditempati Trindade mengatakan tidak ada kejadian pembobolan belakangan ini.

Baca Juga: Segera Menikah, Ini Bocoran Pesta Pernikahan Mewah Sergio Ramos dan Kekasih

Menurut laporan media Brasil, G1 Globoo, Trindade masih memiliki alat bukti lainnya.

Terkait kasus tersebut, pengacara asli Trindade mengundurkan diri karena si korban mengaku mendapat tindakan kekerasan fisik, bukan perkosaan.

Menyusul kasus tersebut, Neymar sudah dieriksa polisi di Rio de Janeiro setelah mendapat cedera dalam laga persahabatan melawan Qatar.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Cristiano Ronaldo dan misi khususnya di final UEFA Nations League! . Bawa pulang piala? #cristiano #ronaldo #cristianoronaldo #portugal #uefa #nationsleague #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Jun 9, 2019 at 8:35am PDT