Dua Orang Malaysia Dikabarkan Meninggal Saat Lakukan Snorkeling, Penyebab Kematiannya Masih Misteri

BolaStylo.com - Dua orang Malaysia dikabarkan kehilangan nyawa usai melakukan snorkeling saat berwisata.

Menikmati waktu berolahraga menyelam dangkal atau snorkeling ketika mengunjungi pantai adalah salah stau hal lazim yang dilakukan banyak orang.

Beberapa tempat wisata bahkan menyediakan spot-spot snorkeling yang menarik.

Biasanya, para wisatawan yang melakukan snorkeling memakai pengaman berupa pelampung dan juga memakali kacamata renang lengkap dengan selang untuk bernafas.

Namun, meski terkesan aman, menyelam dangkal atau snorkeling rupanya bisa berbahaya.

Hal tersebut terjadi pada kedua pria Malaysia yang dikabarkan meninggal akibat melakukan snorkeling.

Baca Juga: Begini Komentar Ganda Campuran China pada Melati Daeva Oktavianti Usai Kejadian Tukar Boneka di Australia Open 2019

Dilansir BolaStylo.com dari World Of Buzz,

Ada dua kejadian kematian wisatawan lokal akibat snorkeling pada Sabtu (9/6/2019).

Kedua laki-laki itu dikabarkan tenggelam dalam dua kejadian yang berbeda.

Korban pertama adalah Lian Feet Yeow, seorang pria berusia 23 tahun.

Kejadian itu menimpa Lian pada sekitar pukul 9.40 pagi di Pasir Akar.

Menurut keterangan rekannya, Lian tampak berusaha meminta tolong ketika melakukan Snorkeling.

Melihat hal tersebut, rekan-rekan Lian pun berusaha menolongnya dengan melompat ke air dan menyelamatkannya.

Mereka berhasil membawa Lian keluar dan melakukan pertolongan pertama dengan CPR.

Lian pun lantas dilarikan ke klinik terdekat, sayang di klinik tersebut Lian justru dinyatakan telah meninggal.

Korban kedua akibat aktivitas snorkeling adalah Lim Wei Harng.

Pria berusia 58 tahun itu meninggal akibat insiden snorkeling yang menimpanya di Pantai Pasir Panjang.

Lim juga terlihat kesulitan dan berjuang kala berada di air.

Lim sempat dirawat di Redang Laguna Resort oleh seorang dokter.

Naas, hal tersebut tak bisa menyelamatkannya, Lim pun dinyatakan meninggal pukul 18.40 waktu setempat.

Jasad kedua korban pun dikirim ke Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah untuk diidentifikasi perihal penyebab kematian yang masih belum jelas.