Rekaman video itu merupakan salah satu alat bukti saat Trindade bersaksi di hadapan polisi Brasil pada Jumat.
Akan tetapi, Trindade justru tak bisa menunjukkan rekaman video tersebut kepada kuasa hukumnya.
Baca Juga: Bukti-bukti Lemah, Kuasa Hukum Korban Perkosaan Neymar Ancam Mundur
Ia mengaku tablet yang berisi video pertemuannya dengan Neymar baru saja hilang lantaran rumahnya kemalingan dan lokasi gawainya ada di kantor Andrade.
Andrade pun mengaku kecewa dengan tindakan kliennya yang dinilai tidak serius dalam menyelesaikan kasus ini.
"Dia menghina saya dengan mengatakan lokasi gawainya mengarah ke kantor saya, sikapnya juga tidak etis, bertanggung jawab, dan jujur," kata Andrade, dikutip BolaStylo.com dari Marca.
Baca Juga: Frustasi, Korban Pemerkosaan Neymar Sampai Tidak Bisa Tidur dan Makan
"Saya sangat senang memiliki tablet itu karena dia mengatakan memiliki video berduarasi tujuh menit."
Sebelumnya, Trindade mengaku diperkosa oleh Neymar ketika keduanya bertemu di salah satu hotel di Paris, Prancis, 15 Mei lalu.
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |