BolaStylo.com - Wanita yang mengaku sebagai korban perkosaan Neymar, Najila Trindade Mendes de Souza, malah menghina kepolisian Brasil yang mencoba membantu kasusnya.
Sosok Najila Trindade belakangan ini menjadi perbincangan hangat karena pengakuannya yang menghebohkan publik.
Najila Trindade mengklaim kalau dirinya adalah korban pemerkosaan Neymar setelah keduanya bertemu di sebuah hotel di Paris pada 15 Mei lalu.
Perkenalan Trindade dan Neymar ini berawal dari keakraban keduanya di media sosial.
Baca Juga: Lagi, Korban Pemerkosaan Neymar Kembali Ditinggal Kuasa Hukumnya
Pertemanan itu kemudian terus berlanjut hingga Trindade dan Neymar memutuskan untuk bertemu.
Neymar kabarnya mengundang Trindade ke Paris dan membelikan tiket pesawat serta menyewakan hotel untuk menginap.
Dari pertemuan itu, Trindade mengaku kalau dirinya adalah korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Neymar.
Baca Juga: Frustasi, Korban Pemerkosaan Neymar Sampai Tidak Bisa Tidur dan Makan
Sampai saat ini dugaan kasus pemerkosaan itu belum juga menemukan titik terang.
Belum rampung kasus tersebut, Trindade kembali menghebohkan publik dengan ucapan yang ia lontarkan.
Baru-baru ini, Trindade diketahui hadir dalam sebuah acara bertajuk Conexao Reporter di stasiun televisi lokal.
Baca Juga: Presiden Rusia Alokasikan Dana Rp 130 M Demi Memuliakan Nama Khabib Nurmagomedov
Kala itu Trindade mendapatkan banyak pertanyaan dari pembawa acara, salah satunya soal dugaan kasus perkosaan yang melibatkan pemain Paris Saint-Germain, Neymar.
Trindade pun bersedia menjawab pertanyaan seputar kasus perkosaan itu.
Akan tetapi, jawaban Trindade justru mengecewakan kepolisian kota Sao Paulo.
Baca Juga: Sempat Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi Masuk Skuat Italia di Piala Eropa U-21
Pasalnya, ia justru menyebut kalau kepolisian Sao Paulo telah disuap dalam penanganan kasus dugaan perkosaan ini.
"Polisi sudah dibayar, bukan? Atau apakah saya yang gila?" ujar Trindade, dikutip BolaStylo.com dari Marca.
Menanggapi hal itu, kepolisian Sao Pauolo kemudian mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi ucapan Trindade.
Baca Juga: Sergio Ramos Terapkan Sandi Khusus untuk Tamu Undangan di Pernikahannya
"Kehormatan polisi sebagai sebuah institusi dan para ahli yang terlibat sudah ternoda," demikian bunyi pernyataan kepolisian Sao Paulo.
Menyusul ucapan tersebut, Persatuan Komisaris Polisi Negara Bagian Sao Paulo dan Asosiasi Kepala Polisi dengan tegas menyatakan kalau mereka berada di pihak korban kekerasan seksual.
Namun, mereka juga dengan tegas menepis fitnah yang dilontarkan Trindade.
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |