Sebelum Kembali Ditinggal Pengacara, Korban Pemerkosaan Neymar Mengaku Takut Dibunuh

Eko Isdiyanto Kamis, 13 Juni 2019 | 18:00 WIB
Najila Trindade, wanita yang mengaku sebagai korban pemerkosaan Neymar. (MARCA)

BolaStylo.com - Nasib Najila Trindade, perempuan yang diduga korban pemerkosaan Neymar sebelum kembali ditinggal pengacara, sempat mengaku takut dibunuh.

Nasib sial tengal dialami oleh perempuan yang mengaku korban pemerkosaan dengan kekerasan Neymar, Najila Trindade.

Kuasa hukum atau pengacara Najila Trindade atas kasus tersebut kembali angkat tangan dan memilih mundur.

Sebelumnya, perempuan asal Brasil itu lebih dulu ditinggal kuasa hukumnya yang lama karena ia dinilai selalu memberikan pengakuan berubah-ubah.

Trindade mengatakan pada tuntutan pertama dirinya menjadi korban tindak kekerasan dan bukan perkosaan Neymar.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Emil Audero Mulyadi, Kiper Timnas Italia Keturunan Indonesia di Piala Eropa U-21 2019

Hal itu pun membuat pengacara pertama mengundurkan diri menangani kasus Trindade dan Neymar.

Sejak saat itu kasusnya ditangani oleh Danilo Garcia Andrade sebagai pengacara baru si terduga korban.

Tak lama setelah itu, kini Danilo Garcia disebut telah mundur sebagai kuasa hukum Najila.

Hal ini dikarenakan Najila tidak memperkenankan si pengacara melihat isi video berdurasi tujuh menit.

Baca Juga: Dibantu, Wanita yang Mengaku Korban Perkosaan Neymar Malah Hina Polisi

Video tersebut berisi pertemuan antara Najila dengan Neymar di salah satu hotel di Paris, Perancis.

Sebelumnya, Najila mengaku sempat merekam dan menyimpan video tersebut akan tetapi ia tak dapat menunjukkannya pada sang pengacara.

Menurut kabar yang bereda, video itu hilang lantaran kediaman Najola baru saja dibobol maling.

Kejadian ini semakin menambah panjang tanda tanya publik mengenai kasus serius yang menyeret nama bintang Paris Saint-Germain itu.

Baca Juga: Eden Hazard Permak Tampilannya Sebelum Dikenalkan di Real Madrid

Model asal Brasil ini bahkan sempat mengejutkan publik dengan mengaku takut dibunuh oleh Neymar.

Dilansir BolaStylo.com dari Marca, hal itu diungkapkan Najila kepada sang pengacara sebelum sang kuasa memilih mengundurkan diri.

"Saya tidak berpikiran bisa keluar dalam kondisi hidup dari sana (kamar hotel di Paris)" ucap Najila Trindade.

Atas pengakuan itu, Najila juga sempat akan melaporkan kejadian tersebut di pihak berwenang di Kota Paris.

Baca Juga: Rekam Jejak Emil Audero Mulyadi, Tolak Panggilan Indonesia dan Perkuat Timnas Italia di Piala Eropa U-21

Akan tetapi hal itu tidak dia lakukan karena takut konsekuensi yang akan ia terima nantinya mengingat Neymar merupakan sosok yang memiliki pengaruh besar di negara itu.

"Saya sempat ingin melaporkan Neymar ketika masih di Paris, tetapi saya takut dengan konsekuensi yang akan berdampak besar pada saya," ucapnya lagi.

Hingga berita ini diturunkan, Najila Trindade belum kembali menunjuk pengacara yang akan membelanya di persidangan nanti.

Model asal Brasil itu menjadi pemberitaan di seluruh penjuru dunia setelah mengaku menjadi korban pemerkosaan Neymar.

Najila menyebut kejadian itu terjadi saat keduanya bertemu di salah satu hotel di Paris pada 15 Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Jadi Pilihan Nomor 1 Timnas Italia, Emil Audero Mulyadi Banjir Selamat dari Netizen Tanah Air



Source : Marca.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan