Kekaguman itu muncul ketika Khabib menyaksikan Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions pada 2005.
Kala itu, Liverpool sukses membawa pulang trofi kelima Liga Champions mereka setelah mengalahkan AC Milan pada laga final di Turki.
Baca Juga: Seperti Wahana Permainan, Ini Fasilitas Mewah di Pernikahan Sergio Ramos
"Saya suka Liverpool. Saya ingat ketika saya masih kecil pada 2005 ketika saya menonton Liverpool versus Milan (di final Liga Champions), di Dagestan," ujar Khabib menambahkan.
"Kami menyaksikan melalui TV layar lebar di pantai, ribuan orang menonton pertandingan ini."
Liverpool yang saat itu tertinggal dulu 0-3 dari AC Milan mampu menunjukkan keperkasaannya pada babak kedua.
Kesuksesan Liverpool membalikkan keadaan dari AC Milan ternyata sesuai dengan prediksi Khabib kala itu.
Baca Juga: Tolak Timnas Indonesia, Ini Saingan Berat Emil Audero di Skuat Italia Piala Eropa U-21
"Dan ketika mereka kalah setelah [babak pertama] 0-3, saya benar-benar percaya "mereka bisa comeback, mereka bisa comeback" karena saya menyukai tim, saat itu ada Milan Baros, (Vladimir) Smicer, (John Arne) Riise, (Sami) Hyypia, aku ingat ini, Stevie Gerrard!" katanya saat mengenang pertandingan.
"Itu tim yang sangat bagus, tetapi saat ini mereka juga memiliki tim yang sangat bagus. Saya menonton semua pertandingan Liga Champions dan Liverpool. Tetapi saya penggemar berat Real Madrid."
"Tapi saya suka Liga Inggris, meskipun tim-tim terburuk bermain, mereka memiliki permainan terbaik," tambah bintang UFC itu.
Diketahui Khabib juga pernah menyaksikan langsung pertandingan Liverpool melawan Paris Saint Germain dalam babak penyisihan Liga Champion 2017-2018 di Parc des Princes.
Source | : | Russia Today |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |