BolaStylo.com - Penyerang timnas Indonesia, Beto Goncalves, mendapat pujian setinggi langit dari pelatih timnas Vanuatu, Paul Munster.
Pujian itu disampaikan Paul Munster seusai Vanuatu kalah 0-6 dari timnas Indonesia dalama laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (16/6/2019).
Pada laga itu, Beto Goncalves menjadi salah satu pahlawan kemenangan timnas Indonesia atas Vanuatu.
Empat gol dari Alberto Goncalves dan brace dari Evan Dimas membuat timnas Indonesia berhasil menaklukkan perlawanan Vanuatu.
Baca Juga: Beto Goncalves Ungkap Kunci Sukses Tampil Apik Bersama Timnas Indonesia
Seusai laga, Paul Munster menyampaikan pujiannya terhadap kualitas permainan Beto Goncalves.
Berdasarkan analisa, Munster menyebut Beto adalah sosok penyerang timnas Indonesia yang pintar.
Munster mengaku bisa menilai kualitas permainan Beto lantaran dirinya dulu bermain bermain di posisi penyerang kala masih menjadi pemain.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo Kini Memasuki Babak Baru
"Dia pemain yang pintar. Saya juga seorang penyerang ketika bermain, jadi saya bisa menilai pergerakannya di lapangan," kata Munster, seperti dikutip BolaStylo.com dari antaranews.
Keberhasilan Beto menyumbangkan empat gol untuk skuat Garuda dinilai sebagai bukti bahwa dia adalah pemain berpengalaman.
Tak hanya Beto, para pemain timnas Indonesia lainnya juga mendapat sanjungan dari Munster.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengatakan, mayoritas pemain timnas Indonesia tampil dengan performa terbaik.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Vanuatu - Fakta Unik Lawan Garuda yang Dikenal Pernah Praktikan Kanibalisme
Munster juga menyebut kalau pemain timnas Indonesia memiliki fisik yang prima.
"Pemain Indonesia, meski kelahiran 1991 atau 1992, telah memiliki sederet pengalaman. Kondisi fisik mereka juga bagus," ujar Munster.
Setelah mendapat kekalahan dari timnas Indonesia, Munster akan melakukan evaluasi kepala pola permaina timnas Vanuatu sebelum berlaga ke Pasific Games 2019.
Tak hanya itu, Munster juga menantang timnas Indonesi untuk merasakan uji coba di Vanuatu.