BolaStylo.com - Jorge Lorenzo mengungkapkan salah satu penyebab dirinya kerap mengalami nasib sial pada MotoGP 2019.
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, dihampiri nasib sial setelah sempat gagal finis pada MotoGP Catalunya 2019, Minggu (16/6/2019).
Sebelumnya, Jorge Lorenzo menjadi penyebab tiga pebalap lain mengalami crash secara beruntun di tikungan 10 lap kedua MotoGP Catalunya 2019.
Insiden itu bermula dari kesalahan yang dilakukan Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales Diadu Domba, Valentino Rossi Langsung Marah
Lorenzo jatuh kemudian membuat Valentino Rossi, Maverick Vinales, serta Andrea Dovizioso terjatuh.
Setelah insiden itu, Lorenzo kembali mengalami insiden kecelakaan kala menjalani tes MotoGP 2019 di Sirkuit Catalunya, Senin (17/6/2019).
Pada sesi tes resmi itu, Jorge Lorenzo gagal menguasai motornya sehingga menabrak pembatas ban.
Baca Juga: Sebabkan Insiden Tabrakan di MotoGP Catalunya, Jorge Lorenzo Dibela Marc Marquez
Beruntung, Lorenzo tidak mengalami luka serius sehingga bisa melanjutkan sesi tes saat itu.
Belajar dari dua insiden itu, Lorenzo akhirnya mengungkapkan penyebab dirinya sering mengalami kecelakaan.
Dilansir BolaStylo.com dari GP One, Lorenzo sendiri mengaku kesakitan setelah dirinya kembali mengalami kecelakaan di MotoGP 2019.
Baca Juga: Permintaan Maaf Jorge Lorenzo Usai Sebabkan Insiden Tabrakan MotoGP Catalunya 2019
"Aku merasakan sakit di sekujur tubuhku. Aku memukul siku dan kaki kiriku. AKu tidak mematahkan apapun. Aku bahkan berhasil melanjutkan tes, tetapi aku sakit dan berkendara lebih lambar dari sebelumnya," kata Lorenzo.
Mengenai dua kesalahan beruntun yang ia perbuat, Lorenzo mengakui kala dirinya masih dalam tahap adaptasi di Repsol Honda.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya hanya kurang pengalaman tentang Honda. Bagian depan adalah titik paling kritis dari motor, dan saya jatuh," ujar Lorenzo menambahkan.
Baca Juga: Jadi Korban di MotoGP Catalunya 2019, Vinales Tunjukkan Kekesalan di Depan Kamera
Lebih lanjut Lorenzo mengatakan kalau dia merasa ada perbedaan saat balapan menggunakan motor Ducati dan Honda.
Meski demikian, Lorenzo kini menyatakan sudah mulai bisa beradaptasi dengan tunggangannya yang baru.
"Ducati adalah motor yang sangat stabil saat pengereman. Honda berbeda. Saya memulai mengerti bagaimana mengendarainya, dan saya memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi pada balapan kemarin, meskipun balapan itu berlangsung tidak seperi yang saya inginkan," ujar Lorenzo mengakhiri.