4 Fakta Proses Pencarian Mantan Pemain Persis Solo yang Terseret Ombak di Pantai Bantul

Eko Isdiyanto Sabtu, 22 Juni 2019 | 10:30 WIB
Mantan striker Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputro (SAMBERNYAWA.COM)

BolaStylo.com - Pencarian hari kedua Ferry Anto, mantan pemain Persis Solo yang terseret ombak di Pantai Baru, Bantul hadirkan beberapa fakta di lapangan.

Mantan pemain Persis Solo, Ferry Anto bersama sang putri yang terseret pombak di Pantai Baru, Bantul hingga kini masih belum bisa ditemukan.

Pencarian hari kedua Ferry Anto dengan sang putri yang dilakukan pada Jumat (21/6/2019) belum menghasilkan apa-apa alias nihil.

Meski demikian, puluhan petugas SAR gabungan masih terus berupaya melakukan proses pencarian terhadap dua korban.

Ferry Anto bersama sang putri, Freya Fahrina Dwi Saputri terseret ombak saat berjalan-jalan di bibir pantai pada Kamis (20/6/2019).

Baca Juga: Neymar Akan Bagus Jika Kembali ke Barcelona, Kata Seorang Legenda Brasil

Menyusul pencarian korban yang masih berlanjut, muncul beberapa fakta di lapangan terkait proses yang dilakukan petugas SAR gabungan.

Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Jogja, berikut beberapa fakta bagaimana tim SAR gabungan berusaha mencari para korban.

1. Gunakan Perahu Jukung

Pencarian hari kedua yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dimulai sejak pukul enam pagi dengan menyisir daerah sepanjang pinggir laut dan darat.

Untuk penyisiran di tengah laut, para petugas menggunakan satu perahu jukung.

Baca Juga: Kenakan Gamis dan Peci Ketika di Masjid, Penampilan Floyd Mayweather Tuai Pujian Penggemar

2. Ombak Tinggi

Meski telah menggunakan satu perahu jukung, petugas SAR gabungan masih terkendala ombak tinggi laut.

Menjelang siang, ombak tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan pencarian.

Perahu yang ditumpangi 4 petugas SAR akhirnya memutuskan menepi ke daratan.

3. Memaksimalkan Pencarian Darat

Ombak tinggi pantai selatan yang disertai dengan angin kencang membuat pencarian di tengah laut tidak memungkinkan.

Pencarian melalui darat pun dimaksimalkan oleh para petugas SAR gabungan.

Pencarian korban laka laut, Ferry Anto, di Pantai Baru, Kamis (20/6/2019).

Tim SAR gabungan membentuk lima regu yang akan bergantian melakukan penyisiran ke arah barat dan timur.

Sisi barat hingga ke muara Kali Progo sementara sisi timur mencapai muara sungai opak.

Baca Juga: Akibat Video Konyol, Para Fan Desak Jesse Lingard Tinggalkan Old Trafford

4. Memaksimalkan Peralatan

Tim SAR gabungan menggunakan kendaraan amphibi, atv hingga drone dalam melakukan pencarian.

Pencarian menggunakan peralatan ini dilakukan disepanjang garis pantai.



Source : bolastylo.bolasport.com,jogjatribunnews.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan