Kontroversi Olahraga Berburu Singa di Afrika Selatan, Dikembangbiakkan Hanya untuk Dibunuh

Eko Isdiyanto Minggu, 23 Juni 2019 | 11:27 WIB
Alex Goss, pemilik Blackthorn Safaris, jasa layanan olahraga berburu di Afrika Selatan, berpose dengan singa yang merupakan target buruan. (dok-thesun.co.uk)

BolaStylo.com - Ribuan singa di Afrika Selatan mati dibunuh hanya demi memenuhi hasrat olahraga berburu setelah dikembangbiakkan.

Di Afrika Selatan terdapat taman safari yang menyediakan olahraga berburu singa, didirikan oleh pengusaha asal Inggris, Alex Goss.

Alex Goss satu-satunya orang asal Inggris yang berani menyediakan jasa olahraga berburu singa di Afrika Selatan.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, pengusaha asal Inggris itu disebut sebagai penanggung jawab atas olahraga berburu kontroversial tersebut.

Dia juga merupakan pengkoordinir upaya pengembangbiakkan singa sebelum dilacak lalu ditangkap dan ditempatkan disebuah kandang.

Baca Juga: Roberto Firmino, Sosok Mantan Penjual Kelapa yang Sukses Perdaya Kiper Peru

Singa-singa tersebut nantinya akan dijadikan sebagai target buruan di kandang tersebut dan jelas resikonya adalah mati.

Menurut The Sun, terdapat lebih dari 12.000 singa yang telah dikembangbiakkan sebuah peternakan di Afrika Selatan.

Tidak hanya dijadikan sebagai target buruan, para singa ini bahkan ada yang disembelih kemudian diambil organ pentingnya.

Organ-organ tersebut dikirim ke China untuk dijadikan sebagai bahan obat-obatan tradisional.

Baca Juga: Rekan Setim yang Tidak Disebutkan Namanya Ingin Paul Pogba Hengkang Demi Kebaikan Manchester United

Alex Gosse merupakan pria asli Inggris yang berasal dari daerah Oswetry, Shropshire.

Ia menamai jasa layanan olahraga berburu singa miliknya dengan nama Blackthorn Safaris, beroperasi di Afrika Selatan dan Zimbabwe.

Alex Goss, pemilik Blackthorn Safaris, jasa layanan olahraga berburu di Afrika Selatan, berpose dengan singa yang merupakan target buruan.

Tak hanya singa, Goss juga menggunakan binatang lain sebagai target buruan, seperti buaya, kuda nil, kerbau hingga zebra.

Meski ia berasal dari Inggris yang notabene adalah kiblat olahraga terpopuler di dunia yaitu sepak bola.

Baca Juga: Belum Genap Setahun Menganggur, Jose Mourinho Siap Digaet Konglomerat Uni Emirat Arab

Alex Goss, pemilik Blackthorn Safaris, jasa layanan olahraga berburu di Afrika Selatan, berpose dengan singa yang merupakan target buruan.

Alex Gosse sepertinya tidak berminat untuk terjun ke dunia olahraga seperti itu.

Ia juga tak tanggung-tanggung dalam mematok harga untuk olahraga berburu yang dikelolanya.

Meski demikian menurut The Sun, Alex Goss disebut tidak dapat dikatakan sebagai pelanggar hukum.



Source : thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan