BolaStylo.com - Lalu lintas padat mengakibatkan 19 mobil balap terlibat tabrakan di ajang Formula Electric atau Formula E di Bern, Swiss.
Insiden kecelakaan beruntun mewarnai ajang balapan Formula E yang digelar di Bern, Swiss, Jumat (22/6/2019).
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 19 mobil terlibat dalam insiden kecelakaan pada ajang yang disebut dapat menyaingi gelaran F1.
Menariknya, insiden itu terjadi ketika balapan baru saja dimulai dan akan memasuki tikungan pertama.
Mantan pebalap Formula 1, Felipe Massa dengan beberapa pebalap lain sempat tidak terima dengan keputusan race director.
Baca Juga: Minus Neymar, Timnas Brasil Dianggap Tampil Lebih Baik pada Copa America 2019
Usai mengibarkan bendera merah yang artinya balapan dihentikan akibat kecelakaa beruntun tersebut.
Race director memutuskan bahwa balapan harus diulang kembali sesuai dengan urutan masing-masing.
Heartbreak for @RFrijns whose race was over in seconds after this collision on the opening lap. The race will resume soon #SwissEPrix #ABBFormulaE pic.twitter.com/8XbBMl7AbK
— ABB Formula E (@FIAFormulaE) 22 Juni 2019
Felipe Massa dan beberapa pebalap lain yang tidak terima dengan keputusan tersebut meluapkan kemarahan mereka.
Mantan pebalap tim Kuda Jingkrak, Ferrari itu heran dengan keputusan yang menurutnya melanggar aturan.
Baca Juga: Awas, Kamu Mungkin Suka Tapi 6 Bagian Ayam ini Ternyata Berbahaya!
Menurutnya, pebalap yang menyebabkan insiden tersebut harus menerima hukuman yang layak.
"Maaf, saya belum pernah melihat (keputusan) seperti itu dalam karier saya," ucap Felipe Massa.
.@LucasdiGrassi and @MassaFelipe19 among the drivers debating what happens next after the red flag #SwissEPrix #ABBFormulaE pic.twitter.com/1XE8fdb3pF
— ABB Formula E (@FIAFormulaE) 22 Juni 2019
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, setelah diselidiki terdapat dua pebalap yang diduga menjadi penyebab insiden tabrakan beruntun itu.
Sebelum terjadi insiden, Pascal Weihrlein dan Maximilian Gunther saling bertabrakan di chicane pertama.
Baca Juga: Kontroversi Olahraga Berburu Singa di Afrika Selatan, Dikembangbiakkan Hanya untuk Dibunuh
Momen tersebut membuat pebalap lain dibelakang mereka tidak gagal mengantisipasi, melakukan pengereman atau menghindar.
Ditambah dengan sirikuit yang digunakan untuk balapan terlihat sempit.
One of the most tense finishes to a Formula E race ever Here’s the quick highlights from the #SwissEPrix#ABBFormulaE pic.twitter.com/3DmGiHyJQN
— ABB Formula E (@FIAFormulaE) 22 Juni 2019
Banyak pebalap yang akhirnya harus mengurungkan niat mereka untuk kembali balapan karena mobil yang digunakan mengalami kerusakan parah.
Ketika banyak pebalap berusaha menyelamatkan diri, Felipe Massa dan beberapa pebalap lain melayangkan protes kepada race director.
Baca Juga: Roberto Firmino, Sosok Mantan Penjual Kelapa yang Sukses Perdaya Kiper Peru
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |