Baca Juga: Patahkan Jari Mike Tyson, Donnie Yen Tampil Lincah saat Pamer Jurus Kungfu pada Usia 55 Tahun
"Di sana, saya disambut oleh keluarga yang tidak saya kenal. Saya segera mengambil bagian dalam sesi pelatihan di tim yang bagus."
Tindakan Mane kala itu membuat kedua orang tuanya khawatir hingga mencarinya ke seluruh penjuru.
Kendati demikian, keberadaan Mane akhirnya ketahuan lantaran sahabatnya mendapat tekanan dari kedua orang tuanya.
Mane sejatinya merasa malu untuk pulang setelah dijemput orang tuanya.
Baca Juga: Curangi Wakil Indonesia di Malaysia International Series 2019, Tim Tuan Rumah Dikecam Netizen
Namun, ia akhirnya menyetujui permintaan orang tuanya dengan syarat mengizinkan dirinya untuk bermain sepak bola.
"Orang tua saya mencari saya ke mana-mana. Mereka yakin bahwa sahabat saya tahu keberadaan saya. Dia bertahan, dia tidak mengatakan apa-apa. Tetapi keluarga saya menekannya, dan akhirnya dia menyerah," ungkapnya.
"Orang tua saya kemudian meminta saya untuk pulang. Saya tidak mau karena saya malu untuk pulang, tetapi saya akhirnya setuju dengan syarat bahwa mereka akan membiarkan saya mencoba keberuntungan saya (di sepakbola) begitu tahun ajaran berakhir."
Baca Juga: Joao Felix, Bocah Rp 1,9 Triliun yang Bakal Gantikan Cristiano Ronaldo
Begitu mendapat izin dari orang tuanya, Mane sempat diremehkan oleh pesaingnya saat seleksi lantaran ia mengenakan sepatu yang rusak.
Meski demikian, Mane membutkikan bahwa dirinya layak menjadi seorang pesepak bola.
Hasilnya, Mane kini menjelma sebagai seorang bintang baik di level klub dan menjadi salah satu pemain penting di timnas Senegal.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |