BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya menyatakan mempertahankan gelar adalah sesuatu yang tak mudah di Indonesia Open 2019.
Kompetisi Indonesia Open 2019 akan segera digelar pada 16 Juli mendatang di Istora Senayan, Jakarta.
Kompetisi berstatus BWF World Tour Super 1000 itu menjadi satu dari beberapa kompetisi yang dinantikan.
Pasalnya, para pebulu tangkis ternama dipastikan turun termasuk ganda putra nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya.
Baca Juga: Rekan Mo Salah Tersangkut Skandal Seksual dengan Seorang Model
Marcus/Kevin dipastikan akan berkompetisi di Indonesia Open 2019 mendatang dengan status juara bertahan.
Berstatus sebagai juara bertahan, Kevin Sanjaya mengakui jika mempertahankan gelar adalah hal yang tak mudah karena beberapa alasan.
Alasannya, ada beban yang harus mereka pikul juga karena kekuatan ganda putra yang sama rata dan tak terprediksi.
"Pertahankan gelar itu nggak pernah gampang, karena banyak beban jugaTahun kemarin sama tahun ini nggak jauh beda, kekuatan sekarang kan sudah merata, tahun kemarin sama tahun ini nggak jauh beda, merata, tiap pemain punya kesempatan yang sama,” tutur Kevin sebagaimana dilansir BolaStylo.com dari BadmintonIndonesia.Org.
Perjalanan Marcus/Kevin tampaknya memang penuh perjuangan di Indonesia Open 2019.
Bagaimana tidak, pada babak pertama mereka sudah bertemu mantan rival di final Indonesia Open 2018 tahun lalu.
Ganda berjuluk Minions itu akan melawan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang sempat mereka taklukan 21-13, 21-16 di babak final Indonesia Open 2018 tahun lalu.
Meski begitu, Kevin tetap mentargetkan untuk mempertahankan gelar dan melakukan yang terbaik pada Indonesia Open 2019 mendatang.
Baca Juga: Layaknya Lionel Messi, Nama Presiden Jokowi Terukir di Jersey Nomor 10 Timnas Argentina
Source | : | Badminton Indonesia.org |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |